India Siapkan Mata Uang Digital dengan Jaminan RBI untuk Transaksi Cepat dan Aman
Courtesy of YahooFinance

India Siapkan Mata Uang Digital dengan Jaminan RBI untuk Transaksi Cepat dan Aman

Mengumumkan rencana peluncuran mata uang digital yang didukung penuh oleh RBI untuk menyediakan transaksi yang lebih cepat dan dapat dilacak, sekaligus menegaskan sikap tegas terhadap aset kripto yang tidak berjaminan demi melindungi pengguna dan sistem keuangan nasional.

07 Okt 2025, 12.04 WIB
283 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • India akan meluncurkan mata uang digital yang didukung oleh RBI untuk meningkatkan efisiensi transaksi.
  • Pemerintah India mengenakan pajak tinggi pada cryptocurrency tanpa dukungan untuk mendorong penggunaan yang lebih aman.
  • India sedang mempertimbangkan cara untuk beradaptasi dengan perkembangan cryptocurrency dan stablecoin di pasar global.
Doha, Qatar - India berencana meluncurkan mata uang digital yang didukung oleh Reserve Bank of India (RBI) untuk mempercepat transaksi dan memastikan keterlacakan secara aman. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Persatuan India, Piyush Goyal, yang menekankan bahwa mata uang digital ini akan lebih efisien dibandingkan metode pembayaran tradisional yang masih menggunakan kertas.
Pemerintah India tidak mendukung penggunaan cryptocurrency yang tidak didukung oleh pemerintah atau aset. Alasan utama adalah menghindari risiko yang dapat merugikan pengguna ketika mata uang kripto tersebut tidak memiliki penjamin yang jelas di belakangnya. Maka dari itu, pemerintah menetapkan pajak yang sangat tinggi untuk kripto yang tidak berbak dan secara tidak langsung membatasi penggunaannya.
Meski India memiliki tingkat adopsi kripto yang tinggi di dunia, kebijakan perpajakan yang ketat menyebabkan sebagian besar perdagangan kripto dilakukan di luar negeri. Laporan dari Esya Centre menyebutkan bahwa lebih dari 90% transaksi kripto di India telah bergeser ke bursa luar negeri karena kebijakan pajak yang membebani.
Digital currency yang akan diperkenalkan memiliki fitur yang mirip dengan stablecoin, yang membuat transaksi lebih stabil dan dapat diandalkan. Keuntungan tambahan termasuk pengurangan konsumsi kertas dan proses transaksi yang lebih cepat. Ini sejalan dengan pandangan Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman yang mendesak negara untuk siap menghadapi perkembangan mata uang digital serta dampaknya pada sistem keuangan global.
Sementara regulasi kripto konvensional masih bersifat parsial dan pengawasan ketat tetap diterapkan, India berfokus pada pengembangan mata uang digital resmi sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya untuk mengintegrasikan teknologi keuangan digital secara aman dan efektif ke dalam sistem ekonomi negara.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/india-roll-sovereign-rbi-backed-050444518.html

Analisis Ahli

Nouriel Roubini
"Regulasi ketat terhadap mata uang kripto memang penting untuk menghindari risiko sistemik, dan penggunaan mata uang digital bank sentral bisa memperkuat stabilitas finansial."
Christine Lagarde
"Mata uang digital bank sentral akan menjadi alat kunci untuk masa depan keuangan, tetapi perlu diatur agar tidak mengganggu sistem keuangan yang sudah ada."

Analisis Kami

"Langkah India memperkenalkan mata uang digital yang didukung bank sentral adalah strategi yang tepat untuk mengendalikan risiko sistemik sambil mendukung inovasi teknologi. Namun, kebijakan pajak yang berat dapat menahan pertumbuhan ekosistem kripto lokal dan mendorong aktivitas di pasar gelap atau luar negeri."

Prediksi Kami

Pemerintah India kemungkinan akan memperkuat regulasi terhadap kripto yang tidak berjaminan sambil mempromosikan penggunaan mata uang digital resmi, yang pada akhirnya akan mengubah lanskap keuangan digital dan mendorong adopsi teknologi blockchain di dalam negeri.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari pengenalan mata uang digital di India?
A
Tujuan dari pengenalan mata uang digital di India adalah untuk mempercepat transaksi dan mengurangi konsumsi kertas.
Q
Mengapa India tidak mendukung cryptocurrency tanpa dukungan pemerintah?
A
India tidak mendukung cryptocurrency tanpa dukungan pemerintah karena khawatir akan risiko bagi pengguna yang terjebak dengan aset yang tidak memiliki backing.
Q
Apa yang dikatakan Nirmala Sitharaman tentang stablecoin?
A
Nirmala Sitharaman menyatakan bahwa negara harus bersiap untuk berinteraksi dengan stablecoin dan tidak bisa mengisolasi diri dari perubahan sistematis.
Q
Apa yang dilakukan India untuk mengurangi penggunaan cryptocurrency yang tidak didukung?
A
India mengenakan pajak yang sangat tinggi pada cryptocurrency yang tidak didukung untuk mengurangi penggunaannya.
Q
Bagaimana RBI memandang regulasi terhadap cryptocurrency?
A
RBI memandang regulasi terhadap cryptocurrency dapat memberikan legitimasi dan meningkatkan risiko sistemik.