Courtesy of Reuters
Regulator anti-trust di Inggris, CMA, akan memulai dua penyelidikan terhadap perusahaan teknologi besar bulan ini. Tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk mendorong investasi, inovasi, dan pertumbuhan di sektor digital. CMA akan memberikan status "Strategic Market Status" (SMS) kepada perusahaan yang dianggap memiliki pengaruh besar dalam aktivitas digital tertentu. Perusahaan-perusahaan besar seperti Apple dan Google akan menjadi fokus, terutama karena dugaan bahwa mereka menghambat inovasi di pasar smartphone dan memiliki dominasi di ekosistem mobile.
Baca juga: Badan antimonopoli Inggris mengangkat kekhawatiran tentang browser seluler Apple dan Google.
CMA berencana untuk menyelesaikan setiap penyelidikan dalam waktu sembilan bulan dan akan memastikan bahwa perusahaan besar tidak menghalangi pesaing kecil. Mereka juga ingin memudahkan pengguna untuk beralih antara penyedia layanan digital tanpa kehilangan data. Dengan langkah ini, CMA berharap dapat meningkatkan daya tarik Inggris bagi perusahaan teknologi sambil memastikan adanya pilihan dan harga yang kompetitif bagi konsumen.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan CMA dalam melakukan investigasi terhadap perusahaan teknologi?A
Tujuan CMA adalah untuk merangsang investasi, inovasi, dan pertumbuhan di sektor teknologi.Q
Apa yang dimaksud dengan Strategic Market Status (SMS)?A
Strategic Market Status (SMS) adalah status yang diberikan kepada perusahaan besar yang berpengaruh dalam aktivitas digital tertentu sebelum mereka dapat diinvestigasi.Q
Mengapa CMA menganggap Apple dan Google memiliki duopoli di ekosistem mobile?A
CMA menganggap Apple dan Google memiliki duopoli karena dominasi mereka dalam pasar mobile yang dapat menghambat inovasi.Q
Siapa Keir Starmer dan apa perannya dalam konteks artikel ini?A
Keir Starmer adalah pemimpin Partai Buruh Inggris yang mendorong CMA untuk lebih serius dalam menangani pertumbuhan di sektor teknologi.Q
Apa dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa terhadap CMA?A
Keluarnya Inggris dari Uni Eropa memberikan CMA lebih banyak kekuasaan dalam mengatur merger dan persaingan di pasar teknologi.