Courtesy of YahooFinance
Donald Trump memiliki rencana besar untuk ekonomi Amerika, tetapi menghadapi masalah utang yang signifikan. Utang federal saat ini mencapai sekitar Rp 592.02 quadriliun ($36 triliun) , dan biaya untuk membayar utang tersebut semakin meningkat akibat inflasi setelah pandemi. Hal ini membuat anggaran pemerintah semakin terbatas, sehingga sulit bagi Trump untuk menerapkan pemotongan pajak yang dia janjikan. Banyak ekonom dan anggota partai Demokrat berpendapat bahwa pemotongan pajak yang diusulkan Trump akan lebih menguntungkan orang kaya dan mengurangi pendapatan pemerintah yang diperlukan untuk program-program bagi kelas menengah dan masyarakat miskin.
Untuk mengatasi masalah ini, Trump dan timnya sedang mencari cara untuk mengurangi pengeluaran pemerintah dan menurunkan utang. Beberapa ide yang diajukan termasuk menolak untuk menghabiskan uang yang telah disetujui oleh Kongres dan menerapkan tarif pada barang impor. Namun, langkah-langkah ini bisa menimbulkan tantangan hukum dan memicu perdebatan di dalam partai. Dalam situasi ini, Trump harus menemukan keseimbangan antara memenuhi janji kampanyenya dan mengelola utang yang terus meningkat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana besar Donald Trump untuk ekonomi?A
Donald Trump memiliki rencana besar untuk ekonomi yang mencakup pemotongan pajak dan tarif.Q
Mengapa utang federal menjadi masalah bagi rencana Trump?A
Utang federal yang tinggi dan biaya layanan utang yang meningkat dapat membatasi kemampuan Trump untuk melaksanakan rencananya.Q
Siapa Scott Bessent dan apa perannya dalam pemerintahan Trump?A
Scott Bessent adalah investor miliarder yang dipilih Trump sebagai menteri keuangan untuk membantu mengatasi utang federal.Q
Apa dampak pemotongan pajak Trump terhadap defisit pemerintah?A
Pemotongan pajak Trump diperkirakan akan meningkatkan defisit karena mengurangi pendapatan pemerintah.Q
Bagaimana reaksi para ekonom terhadap rencana pemotongan pajak Trump?A
Para ekonom, termasuk dari lembaga pemikir, mengkritik rencana pemotongan pajak Trump karena dianggap lebih menguntungkan orang kaya.