Courtesy of YahooFinance
Donald Trump, yang akan menjabat sebagai presiden ke-47, akan menghadapi masalah utang nasional yang sangat besar, yang diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp 592.02 quadriliun ($36 triliun) saat ia mulai menjabat. Ini adalah peningkatan signifikan dari Rp 328.90 quadriliun ($20 triliun) ketika ia pertama kali menjabat pada tahun 2017. Utang publik juga meningkat dari 75% menjadi 96% dari Produk Domestik Bruto (GDP). Situasi ini membuat pemerintah harus lebih berhati-hati dalam meminjam uang, karena jika terus berutang, biaya pinjaman akan semakin tinggi, yang berdampak pada pembeli rumah, mobil, dan bisnis.
Ada beberapa tantangan yang akan dihadapi Trump terkait utang ini. Pertama, pemerintah telah mencapai batas pinjaman, sehingga Kongres perlu menaikkan batas tersebut, yang bisa memicu konflik politik. Kedua, jika terjadi ketegangan dalam menaikkan batas utang, bisa ada penurunan peringkat utang AS, yang dapat membuat pasar lebih khawatir. Ketiga, ada kemungkinan bahwa Kongres akan enggan untuk memperpanjang pemotongan pajak yang akan berakhir, karena hal ini akan menambah utang nasional. Meskipun situasi ini sulit, Trump mungkin merasa lega karena utang besar ini akan menjadi masalah bagi presiden berikutnya setelah masa jabatannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Donald Trump terkait utang nasional?A
Tantangan utama yang dihadapi Donald Trump terkait utang nasional adalah peningkatan utang yang signifikan dan batas utang yang harus dinaikkan oleh Kongres.Q
Bagaimana utang nasional AS berubah sejak Trump menjabat?A
Utang nasional AS meningkat dari $20 triliun saat Trump mulai menjabat menjadi lebih dari $36 triliun saat ia menjabat sebagai presiden ke-47.Q
Apa dampak dari batas utang terhadap agenda Trump?A
Dampak dari batas utang dapat menyebabkan pertempuran politik di Kongres dan kemungkinan penurunan peringkat utang AS.Q
Mengapa suku bunga jangka panjang meningkat meskipun suku bunga jangka pendek diturunkan?A
Suku bunga jangka panjang meningkat karena kekhawatiran tentang inflasi dan jumlah utang yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan.Q
Apa yang mungkin terjadi jika batas utang tidak dinaikkan?A
Jika batas utang tidak dinaikkan, bisa terjadi default yang akan mempengaruhi stabilitas ekonomi AS.