Courtesy of Forbes
Seorang peneliti keamanan siber menemukan bahwa database yang berisi informasi pribadi hampir 1,2 juta anggota militer AS dan Inggris di aplikasi kencan Forces Penpals tidak dilindungi dengan baik. Database ini tidak terenkripsi dan tidak memiliki perlindungan kata sandi, sehingga berpotensi diakses oleh peretas. Informasi yang terungkap termasuk gambar pengguna dan dokumen sensitif seperti nama, alamat, dan nomor jaminan sosial. Meskipun Forces Penpals telah membatasi akses publik setelah masalah ini ditemukan, kekhawatiran tetap ada mengenai kemungkinan penyalahgunaan data tersebut, terutama untuk penipuan online.
Baca juga: Breach data terbesar tahun 2025 — sejauh ini
Para anggota militer disarankan untuk lebih waspada terhadap penipuan dan ancaman online lainnya, karena informasi yang bocor dapat digunakan oleh penipu untuk membuat profil palsu dan melakukan penipuan cinta. Peneliti juga menekankan pentingnya organisasi untuk menjaga keamanan data pribadi dan menghapus informasi yang tidak lagi diperlukan. Meskipun insiden ini mengkhawatirkan, tindakan cepat dari Forces Penpals untuk mengamankan database menunjukkan bahwa mereka belajar dari pengalaman ini dan berusaha meningkatkan keamanan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh Jeremiah Fowler terkait dengan Forces Penpals?A
Jeremiah Fowler menemukan database yang terekspos di aplikasi kencan Forces Penpals yang tidak dilindungi dengan kata sandi dan tidak terenkripsi.Q
Mengapa kebocoran data ini menjadi perhatian khusus bagi personel militer?A
Kebocoran data ini menjadi perhatian karena dapat mengungkap informasi sensitif yang dapat digunakan untuk melacak pergerakan pasukan atau operasi militer lainnya.Q
Apa yang dilakukan Forces Penpals setelah mengetahui masalah ini?A
Setelah mengetahui masalah ini, Forces Penpals segera membatasi akses publik ke database tersebut.Q
Siapa yang harus dihubungi oleh anggota militer jika mereka memiliki kekhawatiran tentang kebocoran data?A
Anggota militer disarankan untuk menghubungi atasan mereka jika mereka memiliki kekhawatiran tentang kebocoran data.Q
Apa yang disarankan oleh para ahli untuk melindungi informasi pribadi di platform seperti Forces Penpals?A
Para ahli menyarankan agar pengguna membatasi informasi yang mereka berikan dan hanya membagikan informasi yang diperlukan.