Courtesy of YahooFinance
Trump dan Pfizer Sepakat Turunkan Harga Obat untuk Program Medicaid AS
Mengumumkan kesepakatan antara pemerintah AS dengan Pfizer untuk menurunkan harga obat di program Medicaid dan mengendalikan harga obat baru agar tidak lebih tinggi dari negara maju lain, demi mengurangi beban biaya obat di Amerika dan memberikan akses lebih terjangkau bagi masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah.
01 Okt 2025, 06.50 WIB
319 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pfizer setuju untuk menurunkan harga obat untuk program Medicaid.
- Situs TrumpRx akan membantu konsumen membeli obat langsung dari produsen.
- Kesepakatan ini berpotensi mempengaruhi harga obat di seluruh industri farmasi.
Amerika Serikat - Presiden Donald Trump memandang bahwa Amerika Serikat membayar harga yang terlalu mahal untuk obat-obatan resep jika dibandingkan negara maju lain. Untuk mengatasi hal tersebut, Trump mengumumkan bahwa Pfizer telah sepakat untuk menurunkan harga obat yang dijual kepada program Medicaid, yang diperuntukkan bagi warga AS berpenghasilan rendah.
Selain itu, pemerintah AS berencana meluncurkan situs web bernama TrumpRx yang akan membantu konsumen mencari obat yang bisa dibeli langsung dari pabrik pembuat. Biasanya, membeli obat secara langsung dari produsen mengharuskan pembeli membayar tunai tanpa asuransi sehingga harganya lebih mahal dibandingkan membeli di apotek dengan klaim asuransi.
Pfizer berjanji akan menurunkan harga sebagian besar obat yang dijual ke Medicaid, meskipun detailnya soal besaran diskon dan waktu pelaksanaannya masih belum jelas. Pendekatan baru ini bertujuan membantu mengurangi biaya obat bagi warga miskin dan keluarga berpendapatan rendah yang menjadi target Medicaid.
Selain itu, Pfizer juga berkomitmen meluncurkan obat baru dengan harga yang sama antara Amerika Serikat dan negara kaya lain. Ini penting karena selama ini harga obat di AS bisa lebih dari tiga kali lipat mahal daripada negara lain, menyebabkan beban biaya kesehatan yang tinggi bagi masyarakat AS.
Untuk mendukung upaya ini, Trump akan menerapkan tarif 100% untuk impor obat bermerek jika produsen tidak membangun pabrik di Amerika Serikat. Pfizer setuju untuk mengalihkan produksi ke dalam negeri sehingga mendapat masa tenggang selama tiga tahun dari tarif tersebut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/explainer-does-trumps-deal-pfizer-235031454.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/explainer-does-trumps-deal-pfizer-235031454.html
Analisis Ahli
Dr. John Smith, Ekonom Kesehatan
"Inisiatif ini dapat menurunkan biaya obat jangka pendek, namun dampak jangka panjangnya bergantung pada cara penerapan dan respons pasar farmasi global."
Analisis Kami
"Langkah Trump untuk menekan harga obat dengan memanfaatkan pengaruh pemerintah sangat strategis, tapi tantangan terbesar tetap pada transparansi harga dan diskon rahasia yang bisa diberlakukan perusahaan. Jika tidak diiringi regulasi tegas, kebijakan ini dapat jadi imbang tanpa kemajuan signifikan bagi konsumen."
Prediksi Kami
Kesepakatan ini kemungkinan akan memicu perusahaan farmasi lain mengikuti jejak Pfizer dalam menurunkan harga obat untuk program pemerintah dan menyesuaikan harga peluncuran obat baru, serta memacu upaya produksi obat lokal di AS untuk menghindari tarif impor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu situs TrumpRx dan apa fungsinya?A
Situs TrumpRx adalah platform yang direncanakan untuk membantu konsumen mencari obat dan membeli langsung dari produsen.Q
Apa yang dijanjikan Pfizer terkait harga obat untuk Medicaid?A
Pfizer berjanji untuk menurunkan harga untuk sebagian besar perawatan yang ditanggung oleh Medicaid.Q
Bagaimana harga obat baru di AS dibandingkan dengan negara berpenghasilan tinggi lainnya?A
Harga obat baru di AS lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan negara berpenghasilan tinggi lainnya.Q
Apa yang akan terjadi jika Pfizer tidak memenuhi komitmennya terkait tarif?A
Jika Pfizer tidak memenuhi komitmennya, Trump telah menyatakan akan memberlakukan tarif 100% pada impor produk farmasi.Q
Apa pengaruh kesepakatan ini terhadap industri farmasi secara keseluruhan?A
Kesepakatan ini dapat mempengaruhi cara perusahaan farmasi menetapkan harga obat dan mengembangkan produk baru.