Courtesy of YahooFinance
Scott Bessent, seorang manajer hedge fund berpengalaman, dipilih oleh Donald Trump untuk menjadi sekretaris keuangan berikutnya. Jika disetujui oleh Senat, Bessent akan bertanggung jawab atas pembiayaan publik, sanksi ekonomi, dan pengelolaan pasar keuangan. Dia mendukung kebijakan Trump yang mencakup penerapan tarif tinggi pada barang impor dan memperbarui pemotongan pajak yang diperkenalkan pada tahun 2017. Bessent juga berpendapat bahwa presiden seharusnya memiliki pengaruh terhadap suku bunga dan kebijakan moneter, yang bisa mengubah cara Federal Reserve beroperasi.
Bessent percaya bahwa tarif dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan ekonomi dan mencapai tujuan kebijakan luar negeri. Dia juga akan mengawasi utang pemerintah yang hampir mencapai Rp 476.90 quadriliun ($29 triliun) dan berusaha mengurangi defisit anggaran. Selain itu, Bessent berencana untuk memperpanjang pemotongan pajak yang ada, yang akan berakhir pada tahun 2025. Dengan semua tanggung jawab ini, Bessent diharapkan dapat membantu mewujudkan agenda ekonomi Trump dan mempengaruhi arah ekonomi AS ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Scott Bessent dan apa perannya dalam pemerintahan Trump?A
Scott Bessent adalah manajer hedge fund yang dipilih oleh Donald Trump untuk menjadi sekretaris keuangan. Dia akan berperan penting dalam menerapkan agenda ekonomi Trump.Q
Apa yang diusulkan Bessent terkait kebijakan tarif?A
Bessent mendukung penggunaan tarif sebagai alat kebijakan ekonomi dan luar negeri, termasuk tarif tinggi pada barang asing dan China.Q
Bagaimana Bessent berencana untuk menangani Federal Reserve?A
Bessent berencana untuk mempengaruhi kebijakan suku bunga dan memilih pengganti untuk Ketua Federal Reserve Jerome Powell.Q
Apa yang akan dilakukan Bessent terkait utang dan pajak pemerintah?A
Bessent akan mengelola utang pemerintah dan berusaha mengurangi defisit anggaran melalui deregulasikan dan pemotongan pajak.Q
Mengapa dolar menjadi fokus dalam kebijakan ekonomi Bessent?A
Dolar menjadi fokus karena Trump ingin mempertahankan kekuatan dolar sebagai aset cadangan dunia sambil mendukung sektor manufaktur AS.