Courtesy of Reuters
Ekonomi Eropa saat ini menghadapi tantangan besar, dengan nilai euro jatuh ke level terendah dalam dua tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat dan China, serta ancaman dari Rusia. Selain itu, survei bisnis menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi di Jerman dan zona euro mengalami penurunan. Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) mungkin akan menurunkan suku bunga lebih lanjut untuk merespons situasi ini.
Baca juga: Dari hampir Rp 16.45 ribu ($1) hingga pemenang perang tarif, euro membingungkan para penentangnya.
Di sisi lain, Bitcoin mencapai harga tertinggi baru mendekati Rp 1.64 miliar ($100,000) , didorong oleh harapan akan regulasi yang lebih ramah di bawah pemerintahan baru Donald Trump. Trump sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap aset digital dan berencana menjadikan AS sebagai pusat cryptocurrency. Namun, pasar saham global menunjukkan penurunan, terutama di Eropa dan China, sementara beberapa perusahaan besar di India juga menghadapi masalah pendanaan akibat skandal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan nilai Euro?A
Penurunan nilai Euro disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi, perang dagang yang mungkin terjadi, dan pemilihan umum di Jerman.Q
Bagaimana dampak pemilihan presiden AS terhadap pasar crypto?A
Pemilihan presiden AS dapat meningkatkan optimisme pasar crypto, dengan Bitcoin mendekati $100,000.Q
Apa yang dikatakan Philip Lane tentang perang dagang?A
Philip Lane memperingatkan bahwa perang dagang dapat menyebabkan kerugian signifikan pada output ekonomi global.Q
Mengapa harga gas di Eropa meningkat?A
Harga gas di Eropa meningkat karena sanksi terhadap Gazprombank dan cuaca dingin yang mengurangi pasokan gas.Q
Siapa Gautam Adani dan apa masalah yang dihadapinya?A
Gautam Adani adalah pendiri Adani Group yang menghadapi masalah pendanaan setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan terkait skema suap.