Courtesy of CNBCIndonesia
China Kaji Larang Chip Nvidia, BYD Siapkan Rencana Cadangan
Memberikan informasi mengenai situasi pelarangan penggunaan chip Nvidia di China, dampaknya terhadap perusahaan teknologi seperti BYD, dan bagaimana perusahaan menyiapkan alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan larangan tersebut.
24 Sep 2025, 21.00 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah China mendorong penggunaan chip lokal sebagai respons terhadap ketegangan dengan AS.
- BYD sudah mempersiapkan alternatif untuk chip Nvidia meskipun belum ada larangan resmi.
- Ketegangan geopolitik dapat mempengaruhi pasar teknologi, terutama dalam industri otomotif dan semikonduktor.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah China dilaporkan melarang penggunaan chip Nvidia asal Amerika Serikat dan mendorong perusahaan lokal untuk beralih ke chip buatan dalam negeri. Hal ini menyusul ketegangan perdagangan dan teknologi antara AS dan China yang mempengaruhi sektor semikonduktor.
Meskipun kabar pelarangan beredar, BYD, perusahaan mobil listrik terkemuka di China, mengatakan mereka belum menerima arahan resmi dari pemerintah terkait larangan itu. Namun, BYD menyatakan sudah menyiapkan rencana cadangan sebagai langkah antisipasi bila pelarangan benar-benar terjadi.
Kepala Eksekutif BYD, Stella Li, menyatakan BYD memiliki kemampuan mandiri dalam mengembangkan teknologi secara internal sehingga mampu menangani gangguan rantai pasokan chip. Ini menjadi keunggulan mereka terutama ketika terjadi kelangkaan global saat pandemi Covid-19.
Nvidia sendiri merupakan perusahaan yang sangat terdampak oleh ketegangan geopolitik karena chip H20 yang dikembangkan untuk pasar China sempat diblokir oleh AS dan kemudian kembali diizinkan diekspor. Kini China mengimbau perusahaan lokal untuk tidak memakai chip Nvidia buatan AS dalam beberapa sektor.
Namun, sektor otomotif tampaknya tetap mendapatkan pengecualian, karena chip Nvidia yang digunakan BYD untuk sistem otomatisasi pengemudian belum ada indikasi dilarang oleh pemerintah China. Hal ini penting karena melarang chip di sektor otomotif bisa berdampak besar bagi Nvidia dan pasar teknologi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250924141515-37-669845/china-makin-perkasa-diterpa-guncangan-as-sudah-tak-dibutuhkan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250924141515-37-669845/china-makin-perkasa-diterpa-guncangan-as-sudah-tak-dibutuhkan
Analisis Ahli
Stella Li
"BYD belum menerima arahan resmi pelarangan chip Nvidia dari pemerintah China, tetapi telah mempersiapkan alternatif untuk memastikan kelancaran produksi dan pengembangan teknologi mobil listrik."
Analisis Kami
"Ketegangan geopolitik ini menggarisbawahi ketergantungan besar sektor teknologi pada rantai pasok global yang rentan terhadap tekanan politik. BYD yang sudah mempersiapkan plan B menunjukkan bahwa perusahaan yang inovatif dan mandiri dalam pengembangan teknologi akan lebih kuat menghadapi dinamika geopolitik ini."
Prediksi Kami
Jika pemerintah China benar-benar melarang penggunaan chip Nvidia secara luas, perusahaan teknologi China akan semakin fokus mengembangkan dan memproduksi chip secara mandiri, memperkuat ekosistem teknologi lokal dan mempercepat substitusi impor chip asing.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan pemerintah China terkait chip Nvidia?A
Pemerintah China melarang penggunaan chip Nvidia dan mendorong perusahaan lokal untuk beralih ke chip buatan lokal.Q
Siapa yang menyatakan bahwa BYD belum menerima larangan resmi dari pemerintah China?A
Stella Li, Executive Vice President BYD, menyatakan bahwa mereka belum menerima arahan langsung untuk berhenti menggunakan chip Nvidia.Q
Apa yang dimaksud dengan 'plan B' yang disiapkan BYD?A
Plan B yang disiapkan BYD adalah strategi cadangan untuk mengatasi potensi larangan penggunaan chip Nvidia.Q
Mengapa Nvidia dianggap terdampak oleh ketegangan geopolitik antara AS dan China?A
Nvidia dianggap terdampak karena perubahan kebijakan ekspor chip yang dipengaruhi oleh ketegangan antara AS dan China.Q
Apa yang dikatakan Stella Li tentang kemungkinan larangan chip AS di sektor otomotif?A
Stella Li menyatakan bahwa Beijing mungkin tidak akan melarang chip AS untuk sektor otomotif karena dampaknya yang besar.