Courtesy of Reuters
Komisi Komunikasi Federal (FCC) di Amerika Serikat baru-baru ini mengusulkan aturan baru untuk kabel internet bawah laut yang menghubungkan hampir semua lalu lintas internet global. Aturan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan nasional karena ada kekhawatiran tentang potensi sabotase dan pengawasan dari negara-negara tertentu, terutama China. FCC mencatat bahwa kabel-kabel ini menjadi target serangan, seperti yang terjadi di Laut Baltik dan insiden lain yang melibatkan kabel di Taiwan dan Laut Merah.
FCC juga berencana untuk melarang perusahaan asing yang dianggap berisiko terhadap keamanan nasional, seperti Huawei dan ZTE, dari mendapatkan izin untuk kabel bawah laut. Ini adalah tinjauan besar pertama FCC sejak tahun 2001, dan mereka ingin memastikan bahwa infrastruktur internet yang penting ini aman dari ancaman luar. Para senator AS juga mendesak pemerintahan untuk meninjau kerentanan infrastruktur kabel bawah laut global terhadap sabotase.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan FCC terkait kabel bawah laut?A
FCC mengusulkan aturan baru untuk mengatur kabel bawah laut karena kekhawatiran keamanan yang meningkat.Q
Mengapa keamanan nasional menjadi perhatian dalam pengaturan kabel bawah laut?A
Keamanan nasional menjadi perhatian karena kabel bawah laut dapat menjadi target sabotase dan dapat mempengaruhi konektivitas global.Q
Siapa Jessica Rosenworcel dan apa perannya di FCC?A
Jessica Rosenworcel adalah Ketua FCC yang berfokus pada kebijakan komunikasi dan keamanan nasional.Q
Apa yang dituduhkan terhadap perusahaan seperti Huawei dan ZTE?A
Huawei dan ZTE dituduh memiliki potensi ancaman terhadap keamanan nasional AS dan diusulkan untuk dilarang terlibat dalam infrastruktur kabel bawah laut.Q
Bagaimana Taiwan terlibat dalam isu kabel bawah laut?A
Taiwan terlibat dalam isu kabel bawah laut setelah menuduh kapal Tiongkok memotong kabel yang mendukung akses internet di pulau Matsu.