Bank-bank global mempertimbangkan untuk menghentikan pemberian kredit baru kepada Adani di India setelah dakwaan di AS, kata sumber.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Bank-bank global mempertimbangkan untuk menghentikan pemberian kredit baru kepada Adani di India setelah dakwaan di AS, kata sumber.

Reuters
DariĀ Reuters
22 November 2024 pukul 16.07 WIB
51 dibaca
Share
Beberapa bank global sedang mempertimbangkan untuk menghentikan sementara pemberian kredit baru kepada Adani Group, perusahaan besar dari India, setelah pendiri mereka, Gautam Adani, didakwa oleh jaksa AS atas tuduhan penyuapan. Adani dan tujuh orang lainnya dituduh membayar sekitar Rp 4.36 triliun ($265 juta) untuk menyuap pejabat pemerintah India agar mendapatkan kontrak, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga surya terbesar di India. Meskipun Adani Group membantah tuduhan tersebut, bank-bank tersebut merasa perlu untuk menunda pemberian kredit baru hingga situasi ini jelas.
Bank-bank yang terlibat khawatir bahwa tuduhan ini dapat mempengaruhi kepercayaan investor dan akses pendanaan Adani Group. Beberapa bank telah melakukan diskusi internal untuk mengevaluasi risiko yang mungkin timbul akibat situasi ini. Meskipun Adani Group memiliki arus kas yang stabil, mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan dana untuk ekspansi di masa depan. Selain itu, partai oposisi di India juga menyerukan penyelidikan lebih lanjut terhadap Adani dan hubungannya dengan pemerintah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan Adani Group baru-baru ini?
A
Adani Group menghadapi tuduhan korupsi yang melibatkan pendirinya, Gautam Adani.
Q
Siapa yang dituduh dalam kasus ini?
A
Gautam Adani dan tujuh orang lainnya dituduh membayar suap kepada pejabat pemerintah India.
Q
Apa dampak dari tuduhan ini terhadap bank-bank global?
A
Beberapa bank global mempertimbangkan untuk menghentikan pemberian kredit baru kepada Adani Group.
Q
Bagaimana reaksi pemerintah India terhadap tuduhan ini?
A
Pemerintah India, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi, telah membantah adanya kesalahan dan meminta penyelidikan.
Q
Apa yang dikatakan S&P Global Ratings tentang situasi ini?
A
S&P Global Ratings menyatakan bahwa tuduhan ini dapat mempengaruhi kepercayaan investor terhadap entitas Adani.

Rangkuman Berita Serupa

Bank-bank menjual utang X senilai Rp 90.45 triliun ($5,5 miliar)  milik Musk kepada investor, kata sumber.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
118 dibaca
Bank-bank menjual utang X senilai Rp 90.45 triliun ($5,5 miliar) milik Musk kepada investor, kata sumber.
Para bankir berharap akan kebangkitan IPO pada tahun 2025 seiring dengan menumpuknya daftar perusahaan yang akan go public.Reuters
Finansial
3 bulan lalu
46 dibaca
Para bankir berharap akan kebangkitan IPO pada tahun 2025 seiring dengan menumpuknya daftar perusahaan yang akan go public.
CEO Goldman mengatakan bahwa transaksi bisnis dapat melebihi rata-rata 10 tahun pada tahun 2025.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
48 dibaca
CEO Goldman mengatakan bahwa transaksi bisnis dapat melebihi rata-rata 10 tahun pada tahun 2025.
Pendukung Adani Menggalang Front Bersatu untuk Melawan Tuduhan ASYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
85 dibaca
Pendukung Adani Menggalang Front Bersatu untuk Melawan Tuduhan AS
Obligasi Dolar Adani Green Mungkin Akan Dihidupkan Kembali pada Pertengahan 2025YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
95 dibaca
Obligasi Dolar Adani Green Mungkin Akan Dihidupkan Kembali pada Pertengahan 2025
Obligasi Dolar Adani Green Mungkin Dihidupkan Kembali pada Pertengahan 2025, Kata CFO GrupYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
85 dibaca
Obligasi Dolar Adani Green Mungkin Dihidupkan Kembali pada Pertengahan 2025, Kata CFO Grup
Bank-bank Jepang Tetap Menjalin Kerja Sama dengan Adani saat Jefferies dan Barclays Meninjau Hubungan MerekaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
57 dibaca
Bank-bank Jepang Tetap Menjalin Kerja Sama dengan Adani saat Jefferies dan Barclays Meninjau Hubungan Mereka