Courtesy of CNBCIndonesia
Angkatan Astronaut NASA 2025: Lebih Banyak Perempuan dan Target Mars
Memperkenalkan angkatan astronaut NASA 2025 yang istimewa sebagai persiapan misi eksplorasi manusia di Mars dan menjaga kepemimpinan Amerika dalam penjelajahan luar angkasa.
24 Sep 2025, 17.35 WIB
356 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- NASA telah memilih sepuluh kandidat astronaut baru, termasuk lebih banyak perempuan.
- Misi eksplorasi Mars menjadi tujuan utama NASA dengan rencana ambisius melalui program Artemis.
- Terdapat tantangan signifikan dalam pelaksanaan misi Artemis yang perlu diatasi.
Houston, Amerika Serikat - NASA baru saja memperkenalkan angkatan astronaut terbarunya yang terdiri dari sepuluh orang. Yang menarik ialah, kali ini jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, sebuah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah program astronaut NASA. Selain itu, ada kemungkinan salah seorang dari mereka akan menjadi orang Amerika pertama yang menginjakkan kaki di Mars.
Para kandidat astronaut ini akan menjalani pelatihan dasar selama dua tahun di Pusat Antariksa Johnson, Houston. Setelah itu, mereka baru akan berpartisipasi dalam misi luar angkasa. NASA menegaskan komitmennya untuk mempertahankan posisi terdepan di bidang eksplorasi luar angkasa dengan menyusun rencana misi yang berani dan ambisius.
Salah satu anggota baru adalah Anna Menon, yang mempunyai pengalaman sebagai pengendali penerbangan biomedis, dan Lauren Edgar yang pernah terlibat dalam penelitian geologi untuk misi Artemis 3. Ada juga Yuri Kubo, mantan mahasiswa magang di Pusat Johnson. Mereka semua diharapkan bisa memberi kontribusi besar dalam misi mendatang.
Misi Artemis sendiri adalah program NASA yang bertujuan mengirim manusia ke Bulan dan sebagai batu loncatan untuk ke Mars. Namun, sejumlah kendala teknis, terutama dalam pengembangan pendarat manusia yang dibuat oleh SpaceX, menyebabkan penundaan yang cukup lama. Misalnya, misi Artemis 3 untuk pendaratan di bulan yang semula direncanakan pada pertengahan 2027 belum memiliki jadwal pasti.
Sementara misi Artemis 2 yang akan membawa empat astronaut mengelilingi Bulan selama 10 hari sekarang dijadwalkan ulang pada April 2026. Penundaan ini menjadi tantangan yang harus dihadapi NASA agar target eksplorasi Mars dapat tercapai di masa depan. Kesuksesan angkatan astronaut baru ini sangat bergantung pada kelancaran misi-misi tersebut.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250924124307-37-669775/astronaut-baru-nasa-bisa-jadi-orang-pertama-injakkan-kaki-di-mars
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250924124307-37-669775/astronaut-baru-nasa-bisa-jadi-orang-pertama-injakkan-kaki-di-mars
Analisis Ahli
Bill Nelson
"NASA masih membutuhkan inovasi teknologi dan manajemen proyek yang lebih ketat untuk mempercepat misi berawak ke Bulan dan Mars tanpa menurunkan keselamatan astronaut."
Kathy Lueders
"Rekrutmen astronaut yang inklusif dan pelatihan yang sangat fokus akan menjadi kunci sukses jangka panjang dalam misi eksplorasi planet lain."
Analisis Kami
"Keterlibatan lebih banyak perempuan dalam angkatan astronaut menunjukkan kemajuan signifikan dalam kesetaraan gender di bidang eksplorasi antariksa. Namun, penundaan yang berulang pada misi Artemis dan ketergantungan pada teknologi baru seperti Starship SpaceX menandakan bahwa NASA masih menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan ambisi eksplorasi Mars dalam waktu dekat."
Prediksi Kami
Mengingat adanya penundaan pada misi Artemis dan pengembangan teknologi pendarat manusia, kemungkinan misi berawak ke Mars baru akan terlaksana lebih lama dari yang direncanakan, namun astronaut baru ini tetap menjadi elemen kunci dalam mencapai tujuan eksplorasi masa depan NASA.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memperkenalkan kandidat astronaut baru NASA?A
Sean Duffy memperkenalkan kandidat astronaut baru NASA.Q
Apa yang membuat angkatan astronaut 2025 spesial?A
Angkatan astronaut 2025 merupakan angkatan pertama yang mencakup lebih banyak perempuan daripada laki-laki.Q
Siapa saja beberapa kandidat astronaut yang disebutkan dalam artikel?A
Beberapa kandidat astronaut yang disebutkan adalah Anna Menon, Lauren Edgar, dan Yuri Kubo.Q
Apa tantangan yang dihadapi NASA dalam misi Artemis?A
Tantangan yang dihadapi NASA adalah adanya penundaan dalam misi Artemis, termasuk penyelesaian Sistem Pendaratan manusia.Q
Kapan misi Artemis 2 direncanakan untuk diluncurkan?A
Misi Artemis 2 diperkirakan akan diluncurkan pada April 2026.