Rapido Gandakan Nilai, Masuk Bisnis Antar Makanan Saingi Swiggy - image 1
Rapido Gandakan Nilai, Masuk Bisnis Antar Makanan Saingi Swiggy - image 2

Rapido Gandakan Nilai, Masuk Bisnis Antar Makanan Saingi Swiggy

Memberikan informasi tentang dinamika perubahan kepemilikan saham dan ekspansi bisnis Rapido ke sektor pengantaran makanan yang selama ini dikuasai Swiggy serta bagaimana hal ini mempengaruhi lanskap kompetisi di industri ride-hailing dan pengantaran makanan di India.

24 Sep 2025, 00.50 WIB
41 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rapido telah meningkatkan valuasinya menjadi $2.3 miliar setelah penjualan saham oleh Swiggy.
  • Swiggy menjual sahamnya di Rapido untuk menghindari konflik kepentingan saat Rapido memasuki pasar pengiriman makanan.
  • Instamart dari Swiggy menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan menjadi segmen bisnis yang semakin penting.
Bengaluru, India - Rapido, startup ride-hailing asal India yang sudah dikenal sebagai saingan Uber, kini menambah fokus bisnisnya dengan memasuki layanan pengantaran makanan. Baru-baru ini, Swiggy menjual seluruh sahamnya di Rapido senilai sekitar 24 miliar rupiah, yang membuat valuasi Rapido naik menjadi 2,3 miliar dolar AS, dua kali lipat dari nilai sebelumnya.
Penjualan saham tersebut dilakukan dalam dua transaksi, di mana sebagian besar saham dibeli oleh Prosus yang juga merupakan pemegang saham terbesar Swiggy. Langkah ini terjadi setelah Rapido memulai percobaan mengantarkan makanan melalui anak perusahaannya, Ownly, di beberapa kawasan Bengaluru, sehingga Rapido mulai bersaing langsung dengan Swiggy dan Zomato yang selama ini menguasai pasar food delivery.
Sebelumnya, Swiggy dan Rapido memiliki hubungan bisnis di mana Rapido membantu Swiggy sebagai pengantar terakhir untuk pengiriman makanan. Namun, dengan keputusan Rapido memasuki sektor food delivery, Swiggy memutuskan untuk melepas sahamnya karena konflik kepentingan yang mulai muncul. Hal ini juga sejalan dengan pernyataan CEO Swiggy yang menyebut adanya potensi kolaborasi yang akhirnya tidak terealisasi.
Peraturan pemerintah India yang menetapkan pajak GST tetap 18% untuk layanan pengantaran makanan diperkirakan akan mempersulit pemain baru dan lama dalam bersaing harga. Meskipun demikian, kehadiran Rapido diprediksi akan memaksa pemain lama menjaga komisi rendah agar tetap menarik bagi mitra restoran.
Sementara itu, Swiggy terus fokus mengembangkan bisnis quick commerce bernama Instamart yang mencatat pertumbuhan pesanan dan pendapatan sangat tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Langkah ini menunjukkan bahwa persaingan di pasar layanan pengantaran dan perdagangan cepat di India akan semakin sengit ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/uber-rival-rapido-doubles-valuation-175037207.html

Analisis Ahli

Dara Khosrowshahi
"Menilai Rapido sebagai saingan terbesar Uber di India menunjukkan potensi besar pasar ride-hailing India dan tantangan serius bagi para pemain lama."
Sriharsha Majety
"Mengakui potensi kolaborasi tapi juga realitas kompetisi yang berkembang menandai dinamika pasar yang sangat cepat berubah di sektor pengantaran makanan dan ride-hailing."

Analisis Kami

"Langkah Rapido memasuki bisnis pengantaran makanan lewat pilot di Bengaluru merupakan manuver strategis yang cerdik karena mengandalkan cakupan pengguna ride-hailing mereka sendiri. Namun, konflik kepentingan yang menyebabkan Swiggy melepas sahamnya menunjukkan bahwa kolaborasi di ekosistem teknologi harus selalu disiapkan untuk skenario kompetisi yang tidak terduga di masa depan."

Prediksi Kami

Persaingan antara Rapido dan Swiggy di sektor pengantaran makanan diperkirakan akan semakin sengit, memaksa pemain lama mungkin menurunkan biaya dan melakukan inovasi layanan, sementara regulasi pajak baru dapat menahan fleksibilitas harga yang pada akhirnya mempengaruhi strategi persaingan harga.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada valuasi Rapido setelah penjualan saham oleh Swiggy?
A
Valuasi Rapido menjadi $2.3 miliar setelah penjualan saham oleh Swiggy.
Q
Siapa yang membeli sebagian besar saham Rapido dari Swiggy?
A
Sebagian besar saham Rapido dibeli oleh Prosus senilai ₹19.68 miliar dan WestBridge Capital senilai ₹4.31 miliar.
Q
Apa yang dilakukan Rapido untuk memasuki pasar pengiriman makanan?
A
Rapido memulai program pilot pengiriman makanan di Bengaluru melalui anak perusahaannya Ownly.
Q
Mengapa Swiggy memutuskan untuk menjual sahamnya di Rapido?
A
Swiggy menjual sahamnya di Rapido karena potensi konflik kepentingan saat Rapido memasuki pasar pengiriman makanan.
Q
Apa dampak yang mungkin ditimbulkan oleh masuknya Rapido ke bisnis pengiriman makanan bagi perusahaan seperti Swiggy dan Zomato?
A
Masuknya Rapido ke bisnis pengiriman makanan dapat memaksa pemain yang sudah ada untuk menurunkan komisi agar tetap menarik bagi mitra restoran.