Rapido Gandakan Nilai Perusahaan Saat Masuk ke Bisnis Pengantaran Makanan

Menginformasikan perkembangan terbaru dalam ekosistem ride-hailing dan pengantaran makanan di India, khususnya bagaimana Rapido yang sebelumnya didukung Swiggy kini bersaing langsung di sektor pengantaran makanan, serta dampak penjualan saham Swiggy terhadap posisi dan valuasi Rapido.

24 Sep 2025, 00.50 WIB

116 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Rapido telah menggandakan penilaiannya menjadi $2,3 miliar setelah penjualan saham oleh Swiggy.
Swiggy telah menjual seluruh sahamnya di Rapido karena potensi konflik kepentingan setelah Rapido memasuki pasar pengiriman makanan.
Instamart dari Swiggy telah menjadi bisnis dengan pertumbuhan tercepat di perusahaan dan sedang diperkuat untuk bersaing di pasar pengiriman cepat.

Bengaluru, India - Rapido, platform ride-hailing populer di India, telah menggandakan valuasinya menjadi 2,3 miliar dolar AS setelah Swiggy menjual seluruh sahamnya di perusahaan tersebut. Penjualan saham ini dilakukan dalam dua transaksi terpisah dan menandai perubahan posisi antara kedua perusahaan yang sebelumnya bekerja sama.

Swiggy melepas 12% sahamnya di Rapido senilai 24 miliar rupee, dengan Prosus membeli mayoritas saham tersebut dan sisanya dibeli oleh WestBridge Capital. Prosus sendiri sudah menjadi investor di kedua perusahaan, yaitu Swiggy dan Rapido.

Baru-baru ini, Rapido memulai layanan pengantaran makanan di Bengaluru melalui pilot program yang dijalankan oleh anak perusahaannya, Ownly. Ini menandai masuknya Rapido ke bisnis makanan yang selama ini didominasi oleh Swiggy dan Zomato, sehingga menciptakan persaingan baru.

Swiggy sebelumnya juga sempat menjadi investor dan mitra pengantaran terakhir untuk Rapido, namun kini memilih keluar dari kepemilikan saham karena potensi konflik kepentingan akibat Rapido terjun ke bisnis pengantaran makanan sendiri.

Swiggy terus fokus mengembangkan bisnis quick commerce melalui unit Instamart yang tumbuh pesat dengan peningkatan pesanan dan pendapatan signifikan, menunjukkan persaingan bisnis online yang semakin ketat dan dinamis di India.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/uber-rival-rapido-doubles-valuation-175037207.html

Analisis Ahli

Dara Khosrowshahi

"Rapido adalah rival terbesar Uber di India, menunjukkan potensi kuat perusahaan lokal yang mampu menantang raksasa ride-hailing global."

Sriharsha Majety

"Meski ada peluang kolaborasi, persaingan di food delivery kini menjadi kenyataan, mendorong inovasi dan layanan yang lebih baik di pasar."

Analisis Kami

"Keputusan Swiggy melepas saham di Rapido adalah langkah strategis penting yang mencerminkan ketegangan internal ketika dua entitas yang sempat berkolaborasi malah menjadi pesaing langsung di sektor pengantaran makanan. Rapido kini berpotensi menjadi disruptor besar, sebab kemampuan mereka di ride-hailing dapat memberikan keunggulan logistik yang sulit disaingi oleh pemain lama seperti Swiggy dan Zomato."

Prediksi Kami

Rapido kemungkinan akan memperkuat posisinya sebagai pesaing serius tidak hanya di pasar ride-hailing tapi juga pengantaran makanan, yang dapat memacu persaingan harga dan inovasi layanan di India. Di sisi lain, Swiggy akan semakin fokus pada segmen quick commerce dan mungkin melakukan spin-off untuk Instamart guna mempertahankan keunggulan kompetitif.