Bagaimana Komputasi Edge yang Didefinisikan oleh Perangkat Lunak Memberdayakan Inovasi dan Evolusi AI
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Bagaimana Komputasi Edge yang Didefinisikan oleh Perangkat Lunak Memberdayakan Inovasi dan Evolusi AI

Forbes
DariĀ Forbes
22 November 2024 pukul 16.30 WIB
68 dibaca
Share
Cristian Randieri adalah seorang profesor di Universitas eCampus dan pendiri Intellisystem Technologies. Dalam era kecerdasan buatan (AI), kebutuhan untuk pengambilan keputusan dan pemrosesan data secara real-time semakin meningkat. Namun, infrastruktur komputasi awan tradisional sering kali tidak dapat memenuhi kebutuhan ini karena keterlambatan jaringan dan batasan bandwidth. Solusi yang ditawarkan adalah komputasi tepi yang didefinisikan oleh perangkat lunak (SDEC), yang memungkinkan pemrosesan data dilakukan lebih dekat dengan sumber data, sehingga mengurangi keterlambatan dan meningkatkan efisiensi.
SDEC memungkinkan aplikasi AI untuk mengambil keputusan hampir secara real-time, yang sangat penting dalam bidang seperti kesehatan dan otomasi industri. Dengan memproses data di lokasi yang lebih dekat, SDEC juga meningkatkan keamanan dan privasi data, karena informasi sensitif tidak perlu dikirim jauh-jauh. Selain itu, SDEC mendukung teknologi baru seperti 5G, yang dapat mempercepat pengembangan aplikasi berbasis AI. Dengan infrastruktur yang fleksibel dan efisien, SDEC berpotensi membuka banyak kemungkinan baru untuk inovasi AI di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Cristian Randieri?
A
Cristian Randieri adalah seorang Profesor di Universitas eCampus dan juga Direktur Kwaai EMEA serta Pendiri Intellisystem Technologies.
Q
Apa itu komputasi tepi yang didefinisikan oleh perangkat lunak (SDEC)?
A
Komputasi tepi yang didefinisikan oleh perangkat lunak (SDEC) adalah paradigma arsitektur yang memperluas kemampuan cloud tradisional ke tepi jaringan, dekat dengan sumber data.
Q
Mengapa komputasi tepi penting untuk aplikasi kecerdasan buatan?
A
Komputasi tepi penting untuk aplikasi kecerdasan buatan karena mengurangi latensi dan memungkinkan pemrosesan data secara lokal, meningkatkan efisiensi dan keamanan.
Q
Apa keuntungan dari menggunakan SDEC dalam pengambilan keputusan waktu nyata?
A
Keuntungan dari menggunakan SDEC dalam pengambilan keputusan waktu nyata termasuk pengolahan data yang cepat dan kemampuan untuk memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti tanpa menunggu respons dari cloud.
Q
Bagaimana 5G berkontribusi terhadap pengembangan aplikasi berbasis AI?
A
5G berkontribusi terhadap pengembangan aplikasi berbasis AI dengan menyediakan infrastruktur yang mendukung komputasi tepi berkecepatan tinggi dan latensi rendah.

Rangkuman Berita Serupa

Pandangan Dalam Mengenai Tren Teknologi Baru di CES 2025Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
65 dibaca
Pandangan Dalam Mengenai Tren Teknologi Baru di CES 2025
Perlambatan Model AI: Jangan KhawatirForbes
Teknologi
4 bulan lalu
91 dibaca
Perlambatan Model AI: Jangan Khawatir
Tren Infrastruktur TI 2025: Ledakan Edge Computing, HCI, dan AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
102 dibaca
Tren Infrastruktur TI 2025: Ledakan Edge Computing, HCI, dan AI
Enam Kasus Penggunaan Edge Computing Teratas yang Mengubah Industri di 2024Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
81 dibaca
Enam Kasus Penggunaan Edge Computing Teratas yang Mengubah Industri di 2024
IIoT: Menggerakkan Masa Depan Manufaktur Dengan AI Dan Komputasi EdgeForbes
Teknologi
4 bulan lalu
87 dibaca
IIoT: Menggerakkan Masa Depan Manufaktur Dengan AI Dan Komputasi Edge
Bagaimana 'Cloud Baru' Telah Mengubah Pendekatan Perusahaan Terhadap Strategi CloudForbes
Teknologi
5 bulan lalu
24 dibaca
Bagaimana 'Cloud Baru' Telah Mengubah Pendekatan Perusahaan Terhadap Strategi Cloud