Courtesy of TechCrunch
Numeric mengumpulkan Rp 460.46 miliar ($28 juta) untuk Seri A guna mengotomatiskan akuntansi menggunakan AI.
Share
Akuntan sering merasa stres saat menutup laporan keuangan setiap bulan atau kuartal karena proses ini biasanya memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Untuk mengatasi masalah ini, Parker Gilbert mendirikan Numeric, sebuah perangkat lunak akuntansi yang mengotomatiskan beberapa bagian dari proses penutupan buku. Dengan bantuan teknologi AI, Numeric dapat mengumpulkan dan mencocokkan data dari berbagai sistem akuntansi dan spreadsheet Excel, sehingga mempercepat proses penutupan laporan keuangan. Dalam setahun terakhir, pendapatan Numeric meningkat empat kali lipat, dan perusahaan ini telah menarik perhatian banyak investor.
Numeric membantu tim akuntansi menghemat waktu dengan memberikan penjelasan otomatis tentang perubahan dalam laporan keuangan. Misalnya, jika ada peningkatan biaya hukum, AI akan menjelaskan penyebabnya. Meskipun ada kekhawatiran tentang kemungkinan kesalahan dari AI, Gilbert menjamin bahwa akuntan dapat memeriksa pekerjaan AI kapan saja. Dengan pertumbuhan yang pesat dan dukungan dari investor, Numeric diharapkan dapat menambah produk baru di masa depan, seperti perencanaan dan analisis keuangan.
Artikel Serupa
Bisnis
2 bulan lalu
38 dibaca
Akuntansi belum sepenuhnya mengadopsi AI — Quanta baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 77.29 miliar ($4,7 juta) untuk mengubah itu.
Bisnis
2 bulan lalu
98 dibaca
Taktile membantu fintech dalam membangun alur kerja pengambilan keputusan otomatis.
Bisnis
3 bulan lalu
121 dibaca
Seorang pria berusia 24 tahun yang keluar dari perusahaan pertamanya ke Coinbase mengumpulkan Rp 49.34 miliar ($3 juta) untuk usaha berikutnya.
Bisnis
3 bulan lalu
189 dibaca
Seorang pria berusia 24 tahun yang keluar dari perusahaan pertamanya ke Coinbase, mengumpulkan Rp 49.34 miliar ($3 juta) untuk usaha berikutnya.
Bisnis
4 bulan lalu
51 dibaca
Startup AI Basis mengumpulkan Rp 559.13 miliar ($34 juta) untuk 'agen' otomatisasi akuntansi.
Bisnis
5 bulan lalu
49 dibaca
Fondo ingin mengatasi kekurangan akuntan Amerika dengan layanan pembukuan berbasis AI-nya.
Bisnis
5 bulan lalu
65 dibaca