Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia diperkirakan akan naik setelah Wall Street mengalami kenaikan, meskipun ada kekhawatiran awal tentang proyeksi pendapatan Nvidia. Bitcoin mendekati angka Rp 1.64 miliar ($100,000) , sementara dolar AS menguat. Saham-saham di Jepang, Australia, dan Hong Kong menunjukkan tren positif, meskipun indeks saham China yang terdaftar di AS mengalami penurunan. Nvidia berhasil mengatasi kekhawatiran investor dengan menjanjikan pertumbuhan yang didorong oleh produk baru dalam bidang kecerdasan buatan.
Baca juga: Saham Asia Menguat Dipimpin oleh Sektor Teknologi Sementara Emas dan Bitcoin Naik: Ringkasan Pasar
Di sisi lain, ketegangan geopolitik meningkat setelah Rusia meluncurkan rudal baru ke Ukraina, yang menyebabkan harga minyak dan emas naik. Investor juga memperhatikan dampak dari tuduhan terhadap Gautam Adani di AS, yang menyebabkan penurunan saham grupnya. Meskipun ada ketidakpastian, beberapa analis percaya bahwa pasar saham AS akan terus naik menjelang liburan Thanksgiving, dan mereka menyarankan untuk memasukkan komoditas seperti minyak dalam portofolio untuk menghindari volatilitas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham Asia setelah laporan dari Wall Street?A
Saham Asia diperkirakan akan naik setelah laporan positif dari Wall Street.Q
Mengapa harga Bitcoin meningkat mendekati $100,000?A
Harga Bitcoin meningkat karena dukungan dari Donald Trump dan harapan akan lingkungan regulasi yang lebih longgar.Q
Siapa Gautam Adani dan apa yang terjadi padanya baru-baru ini?A
Gautam Adani adalah pengusaha yang menghadapi tuduhan suap, yang menyebabkan saham perusahaannya jatuh.Q
Apa pandangan Austan Goolsbee tentang suku bunga di masa depan?A
Austan Goolsbee melihat suku bunga akan bergerak lebih rendah, menunjukkan keyakinan bahwa inflasi sedang mereda.Q
Bagaimana UBS Wealth Management menyarankan klien mereka terkait investasi?A
UBS Wealth Management menyarankan klien untuk memasukkan minyak dalam portofolio mereka untuk melindungi dari volatilitas pasar.