Rangkuman berita: Saham Turun karena Kekhawatiran Ukraina; Bitcoin di Rp 1.60 miliar ($97,000) : Ringkasan Pasar

Pasar saham Asia mengalami penurunan karena kekhawatiran ekonomi global dan dampak dari proyeksi pendapatan yang kurang memuaskan dari Nvidia Corp. Indeks saham Asia turun 0,3%, dengan perusahaan teknologi besar menjadi penyebab utama penurunan. Di India, saham grup Adani jatuh setelah adanya tuduhan dari pihak AS terkait skema suap, yang juga mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Selain itu, ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina semakin menambah ketidakpastian di pasar.

Sementara itu, Bitcoin mencapai rekor baru dengan harga Rp 1.60 miliar ($97,000) , dan ada pembicaraan mengenai kebijakan cryptocurrency di pemerintahan baru AS. Di sisi lain, harga emas dan minyak stabil, meskipun ada peningkatan persediaan minyak mentah di AS. Para analis memperkirakan bahwa kebijakan moneter dan pemilihan pejabat baru di pemerintahan AS akan mempengaruhi pasar keuangan di Asia dan global.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan saham di Asia?

Penurunan saham di Asia disebabkan oleh kekhawatiran makroekonomi dan proyeksi pendapatan Nvidia yang mengecewakan.

Siapa yang terlibat dalam tuduhan suap yang baru-baru ini muncul?

Gautam Adani terlibat dalam tuduhan suap yang melibatkan pembayaran lebih dari $250 juta kepada pejabat pemerintah India.

Apa dampak proyeksi pendapatan Nvidia terhadap pasar?

Proyeksi pendapatan Nvidia yang tidak memenuhi harapan pasar menyebabkan dampak negatif pada pemasok dan pasar global.

Apa yang dikatakan pemimpin Federal Reserve tentang suku bunga?

Pemimpin Federal Reserve menyatakan bahwa lebih banyak pemotongan suku bunga diperlukan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati.

Bagaimana reaksi pasar terhadap Bitcoin baru-baru ini?

Pasar merespons positif terhadap Bitcoin, yang mencapai rekor baru di tengah diskusi tentang kebijakan cryptocurrency.

Rangkuman Berita: Saham Turun karena Kekhawatiran Ukraina; Bitcoin di Rp 1.60 miliar ($97,000) : Ringkasan Pasar

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa