Courtesy of YahooFinance
Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi baru-baru ini, diperdagangkan di atas Rp 1.61 miliar ($98,000) . Kenaikan ini terjadi setelah pemilihan presiden pada 5 November, di mana Bitcoin melonjak sekitar 40%. Investor optimis terhadap kebijakan pro-kripto dari pemerintahan Donald Trump yang akan datang, termasuk kemungkinan pembentukan cadangan nasional Bitcoin. CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, menyatakan bahwa tim Trump memiliki sikap positif terhadap aset digital dan blockchain, yang berbeda dari era sebelumnya.
Selain itu, ada laporan bahwa Trump Media & Technology Group sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi perusahaan perdagangan kripto Bakkt, yang dapat mendorong lebih banyak inisiatif di sektor ini. ETF Bitcoin juga mengalami lonjakan besar dalam beberapa minggu terakhir, dengan BlackRock melihat asetnya meningkat sebesar Rp 213.78 triliun ($13 miliar) setelah kemenangan Trump. Ini menunjukkan bahwa minat terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya semakin meningkat di kalangan investor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga Bitcoin setelah pemilihan presiden?A
Harga Bitcoin melonjak sekitar 40% setelah pemilihan presiden, mencapai lebih dari $98,000.Q
Siapa yang berjanji untuk mengeksplorasi kebijakan ramah crypto?A
Donald Trump berjanji untuk mengeksplorasi kebijakan ramah crypto.Q
Apa yang direncanakan oleh Trump terkait dengan SEC?A
Trump berencana untuk mengganti Komisaris Sekuritas Gary Gensler dengan seseorang yang lebih mendukung kebijakan pro-crypto.Q
Apa hubungan antara Trump Media & Technology Group dan Bakkt?A
Trump Media & Technology Group sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Bakkt, yang dapat mendorong inisiatif dalam sektor crypto.Q
Bagaimana BlackRock terlibat dalam pasar Bitcoin?A
BlackRock melihat lonjakan aset dalam ETF bitcoin mereka setelah kemenangan Trump, dengan inflow mencapai $13 miliar.