Courtesy of TechCrunch
Meta baru saja meluncurkan chatbot AI mereka, Meta AI, di enam negara, termasuk Brasil, Inggris, Filipina, Bolivia, Guatemala, dan Paraguay. Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Meta AI akan tersedia di 43 negara dan lebih dari selusin bahasa, dengan rencana untuk memperluas ke negara-negara lain seperti di Timur Tengah. Selain itu, Meta AI akan mendukung bahasa Arab, Indonesia, Thai, dan Vietnam pada akhir siklus rilis ini. Chatbot ini dapat diakses melalui aplikasi Facebook, Instagram, WhatsApp, Messenger, dan situs web Meta.ai.
Saat acara Meta Connect bulan lalu, Zuckerberg menyebutkan bahwa Meta AI telah memiliki hampir 500 juta pengguna di seluruh dunia dan berpotensi menjadi asisten yang paling banyak digunakan di dunia pada akhir tahun ini. India menjadi pasar terbesar untuk Meta AI, terutama karena popularitas WhatsApp di negara tersebut. Meta juga menambahkan fitur baru seperti suara selebriti dan terjemahan yang disinkronkan, serta kemampuan untuk membuat foto menggunakan perintah bahasa alami. Meta AI kini juga dapat memahami foto-foto pengguna dan memberikan jawaban serta melakukan pengeditan.