Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Meta sedang mengembangkan aplikasi chatbot AI standalone untuk menjangkau lebih banyak pengguna.
- Perusahaan berinvestasi besar dalam teknologi AI untuk bersaing dengan perusahaan lain.
- Chatbot AI Meta memiliki kemampuan baru seperti memori untuk memberikan rekomendasi yang lebih baik.
Meta, perusahaan yang memiliki Facebook dan Instagram, sedang merencanakan untuk meluncurkan aplikasi khusus untuk chatbot AI mereka. Menurut laporan dari CNBC, aplikasi ini bisa diluncurkan pada kuartal kedua tahun ini. Dengan adanya aplikasi ini, Meta berharap bisa menjangkau lebih banyak orang, terutama yang tidak menggunakan platform mereka seperti Facebook dan Instagram. Chatbot AI Meta dapat menjawab pertanyaan, menghasilkan gambar, dan memberikan rekomendasi yang lebih baik berkat kemampuan "memori" yang baru ditambahkan.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, juga mengumumkan bahwa perusahaan akan menginvestasikan hingga Rp 1.07 quadriliun ($65 miliar) untuk mengembangkan teknologi AI. Selain itu, mereka akan mengadakan acara khusus tentang AI pada tanggal 29 April. Dalam tanggapan terhadap laporan tersebut, CEO OpenAI, Sam Altman, bercanda bahwa mereka mungkin juga akan membuat aplikasi sosial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Meta terkait aplikasi chatbot AI?A
Meta berencana untuk meluncurkan aplikasi standalone untuk chatbot AI-nya.Q
Kapan aplikasi standalone Meta diperkirakan akan diluncurkan?A
Aplikasi standalone Meta diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun ini.Q
Apa saja kemampuan chatbot AI Meta?A
Chatbot AI Meta dapat menjawab pertanyaan, menghasilkan gambar, dan memberikan rekomendasi yang lebih baik dengan memori.Q
Siapa yang mengumumkan rencana investasi besar untuk AI di Meta?A
Mark Zuckerberg mengumumkan rencana investasi hingga $65 miliar untuk ambisi AI di Meta.Q
Apa tanggapan CEO OpenAI terhadap laporan tentang aplikasi Meta?A
CEO OpenAI, Sam Altman, bercanda bahwa mereka mungkin akan membuat aplikasi sosial.