Courtesy of YahooFinance
Nvidia Corp. baru saja mengumumkan hasil kuartalan yang menunjukkan pertumbuhan yang kuat berkat permintaan tinggi untuk produk kecerdasan buatan (AI) mereka. CEO Jensen Huang menyatakan bahwa produk baru mereka, Blackwell, akan segera diluncurkan, meskipun biaya produksi lebih tinggi dari yang diperkirakan. Meskipun pendapatan Nvidia meningkat 94% menjadi Rp 577.22 triliun ($35,1 miliar) , proyeksi penjualan untuk kuartal mendatang tidak sesuai dengan harapan beberapa investor, yang menyebabkan sedikit penurunan harga saham.
Nvidia telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam dua tahun terakhir, dengan pendapatan yang diperkirakan akan berlipat ganda untuk tahun kedua berturut-turut. Meskipun ada tantangan dalam produksi dan ketergantungan pada sejumlah kecil pelanggan, seperti penyedia layanan cloud, Nvidia tetap optimis tentang permintaan AI yang terus meningkat. Huang menekankan bahwa era AI telah tiba dan perusahaan akan terus berusaha untuk memperluas penggunaan teknologi mereka di berbagai sektor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dijanjikan Nvidia kepada investor terkait produk baru mereka?A
Nvidia menjanjikan kepada investor bahwa lini produk baru mereka dapat mempertahankan pertumbuhan yang didorong oleh kecerdasan buatan.Q
Siapa CEO Nvidia dan apa yang dia katakan tentang produk Blackwell?A
CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa produk Blackwell akan dikirimkan pada kuartal ini dan permintaan sangat kuat.Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi Nvidia dalam produksi chip?A
Tantangan utama bagi Nvidia dalam produksi chip adalah biaya produksi dan rekayasa yang lebih tinggi dari yang diharapkan.Q
Bagaimana kinerja penjualan Nvidia dibandingkan dengan proyeksi analis?A
Kinerja penjualan Nvidia menunjukkan kenaikan 94% menjadi $35,1 miliar, melebihi proyeksi analis yang sekitar $33,25 miliar.Q
Apa dampak dari permintaan AI terhadap pendapatan Nvidia?A
Permintaan AI telah menciptakan kebutuhan yang sangat besar untuk produk Nvidia, yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan mereka.