Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Baidu sedang bertransformasi menjadi perusahaan yang berfokus pada kecerdasan buatan.
- Pendapatan Baidu mengalami penurunan, tetapi laba bersih meningkat.
- Persaingan dari perusahaan rintisan seperti DeepSeek menjadi tantangan baru bagi Baidu.
CEO Baidu, Robin Li, menyatakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun transformasi bagi perusahaan yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI). Meskipun pendapatan Baidu mengalami penurunan sebesar 2 persen pada kuartal keempat, AI tetap menjadi area yang menjanjikan meskipun ada persaingan baru dari perusahaan rintisan DeepSeek. Total pendapatan Baidu untuk kuartal tersebut mencapai 34,1 miliar yuan, dan pendapatan tahunan turun 1 persen menjadi 133 miliar yuan. Namun, laba bersih untuk kuartal Desember meningkat 100 persen dibandingkan tahun lalu.
Baidu berencana untuk beralih dari bisnis berbasis internet menjadi fokus pada AI. Robin Li percaya bahwa investasi dalam AI akan memberikan hasil yang lebih signifikan pada tahun 2025. Meskipun pendapatan dari pemasaran online turun 3 persen, bisnis cloud AI Baidu tumbuh 26 persen pada kuartal tersebut, menunjukkan bahwa perusahaan masih memiliki potensi untuk berkembang di bidang teknologi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Robin Li tentang tahun 2024?A
Robin Li menyatakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun transformasi bagi Baidu menuju fokus pada kecerdasan buatan.Q
Bagaimana pendapatan Baidu di kuartal keempat?A
Pendapatan Baidu di kuartal keempat turun 2 persen menjadi 34,1 miliar yuan.Q
Apa yang menjadi tantangan baru bagi Baidu?A
Tantangan baru bagi Baidu adalah persaingan dari perusahaan rintisan DeepSeek.Q
Bagaimana kinerja bisnis cloud AI Baidu?A
Bisnis cloud AI Baidu tumbuh 26 persen untuk kuartal tersebut.Q
Apa yang diharapkan Baidu dari investasi AI mereka?A
Baidu berharap investasi AI mereka akan memberikan hasil yang lebih signifikan pada tahun 2025.