Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan mengalami penurunan awal setelah berita kurang menggembirakan dari Nvidia Corp., yang tidak memenuhi ekspektasi pendapatan masa depan. Sementara itu, nilai dolar AS dan imbal hasil obligasi meningkat, dan Bitcoin mencapai rekor baru. Investor di Asia juga memperhatikan kasus hukum yang melibatkan Gautam Adani, salah satu orang terkaya di India, terkait dugaan suap lebih dari Rp 4.11 triliun ($250 juta) . Data ekonomi dari beberapa negara, termasuk ekspor Korea Selatan dan inflasi di Hong Kong, juga akan dirilis.
Di sisi lain, Presiden Federal Reserve Bank of Boston, Susan Collins, menyatakan perlunya pemotongan suku bunga lebih lanjut, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati. Pasar juga mengamati pemilihan pejabat di pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump, terutama untuk posisi menteri keuangan. Sementara itu, harga emas stabil dan harga minyak mengalami penurunan setelah kenaikan sebelumnya. Beberapa data penting yang akan dirilis minggu ini termasuk kepercayaan konsumen di zona euro dan penjualan rumah di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham di Asia?A
Penurunan saham di Asia disebabkan oleh suasana yang lesu di Wall Street dan proyeksi pendapatan Nvidia yang mengecewakan.Q
Mengapa proyeksi pendapatan Nvidia dianggap mengecewakan?A
Proyeksi pendapatan Nvidia dianggap mengecewakan karena tidak memenuhi estimasi tertinggi untuk pendapatan masa depan.Q
Siapa Gautam Adani dan apa yang sedang terjadi padanya?A
Gautam Adani adalah salah satu orang terkaya di India yang sedang diselidiki terkait dugaan pembayaran suap untuk proyek energi.Q
Apa yang dikatakan Susan Collins tentang suku bunga?A
Susan Collins menyatakan bahwa lebih banyak pemotongan suku bunga diperlukan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati.Q
Bagaimana perkembangan Bitcoin baru-baru ini?A
Bitcoin baru-baru ini mencapai rekor tertinggi baru, mendekati $100,000, didorong oleh pembelian besar oleh MicroStrategy.