Courtesy of Forbes
Akram Atallah adalah CEO dari Identity Digital, yang merupakan pemimpin global dalam domain tingkat atas dan identitas digital. Saat ini, teknologi augmented reality (AR) semakin populer dan dianggap dapat mengubah berbagai industri, seperti hiburan, ritel, dan pendidikan. AR adalah teknologi yang menambahkan informasi digital ke lingkungan nyata, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten digital sambil tetap menyadari sekitarnya. Contoh penggunaan AR yang terkenal adalah permainan Pokémon Go dan filter di Snapchat. Banyak merek kini menggunakan AR untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, seperti memungkinkan mereka mencoba produk secara virtual sebelum membeli.
Merek-merek juga mengintegrasikan AR dalam pengalaman belanja langsung, seperti di toko fisik, dengan aplikasi yang memberikan informasi tambahan tentang produk. Misalnya, sebuah toko kelontong bisa menggunakan AR untuk menunjukkan produk yang sesuai dengan kebutuhan diet pelanggan. Selain itu, museum juga memanfaatkan AR untuk membuat pameran lebih menarik dengan menambahkan konten digital. Dengan mengembangkan strategi AR yang tepat, merek dapat menciptakan pengalaman unik yang menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu realitas tertambah (AR)?A
Realitas tertambah (AR) adalah teknologi yang menambahkan informasi digital ke lingkungan dunia nyata melalui algoritma canggih dan input sensor.Q
Bagaimana AR dapat meningkatkan pengalaman pelanggan?A
AR dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan konten digital secara real-time sambil tetap menyadari lingkungan mereka.Q
Siapa Akram Atallah dan apa perannya?A
Akram Atallah adalah CEO dari Identity Digital, yang memimpin inovasi dalam domain tingkat atas dan identitas digital.Q
Apa contoh penggunaan AR oleh Acura dan Revolut?A
Acura menggunakan AR untuk menciptakan permainan balap yang mengubah pengalaman test drive, sementara Revolut menciptakan pengalaman AR di kota-kota Eropa untuk menarik perhatian pelanggan.Q
Mengapa generasi Z tertarik dengan AR dalam belanja?A
Sekitar 92% generasi Z menunjukkan minat pada belanja berbasis AR, menunjukkan bahwa teknologi ini dapat mendefinisikan kembali keterlibatan pelanggan.