Courtesy of Forbes
Dalam kolom ini, penulis membahas tentang peran kecerdasan buatan (AI) sebagai pencipta baru dalam menciptakan dan menyebarkan pengetahuan di masyarakat. Meskipun AI tidak memiliki kesadaran seperti manusia, teknologi ini menggunakan pemrosesan matematis dan komputasi untuk meningkatkan kecerdasan dan menyebarkannya melalui internet. AI dan kecerdasan kolektif (CI) kini saling terkait, di mana AI tidak hanya mengambil informasi dari internet tetapi juga berkontribusi pada pengetahuan yang ada dengan cara yang baru. Misalnya, ketika seseorang menggunakan aplikasi AI seperti ChatGPT, mereka mendapatkan akses tidak langsung ke pengetahuan yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber di internet.
Namun, ada tantangan yang perlu diperhatikan, seperti kemungkinan AI menghasilkan informasi yang salah atau tidak lengkap. Ini bisa berbahaya jika informasi tersebut diposting secara online tanpa verifikasi lebih lanjut. Penulis mengajak pembaca untuk berpikir kritis tentang bagaimana AI dan CI dapat berkembang, serta pentingnya memeriksa kebenaran informasi yang dihasilkan oleh AI. Dengan demikian, kita semua dapat berkontribusi pada kecerdasan kolektif yang lebih baik dan lebih akurat di masa depan.