Courtesy of Forbes
Rita Gurevich adalah pendiri dan CEO SPHERE, yang menjelaskan bahwa ancaman keamanan siber semakin kompleks dan umum setiap tahun. Untuk meningkatkan keamanan IT dan mematuhi peraturan, banyak pemimpin bisnis menggunakan dua kerangka kerja keamanan siber yang terkenal, yaitu ISO/IEC 27001 dan NIST CSF. ISO/IEC 27001 adalah standar global untuk sistem manajemen keamanan informasi, sementara NIST CSF menawarkan pendekatan yang dapat disesuaikan untuk mengelola risiko keamanan siber. Meskipun kedua kerangka ini sangat dihargai, mereka memiliki tantangan tersendiri dalam penerapannya, seperti kesulitan dalam memahami bahasa teknis dan kebutuhan untuk penyesuaian sesuai kebutuhan organisasi.
Salah satu langkah awal yang disarankan adalah fokus pada "identity hygiene" atau kebersihan identitas, yang mencakup pengelolaan akses ke aset digital organisasi. Dengan mengutamakan kebersihan identitas, organisasi dapat mengurangi risiko pelanggaran keamanan dan memastikan bahwa hanya orang yang tepat yang memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan. Strategi kebersihan identitas yang efektif melibatkan pemantauan akses, perlindungan kredensial, dan pengendalian hak akses. Dengan menggunakan solusi otomatis untuk mengelola identitas, organisasi dapat lebih mudah menemukan dan mengatasi risiko yang terkait dengan akses, sehingga meningkatkan keamanan secara keseluruhan.