Courtesy of Forbes
Jonathan Gill adalah CEO Panaseer, sebuah platform pemantauan kontrol berkelanjutan yang inovatif. Ia juga seorang penggemar golf, bersepeda, dan fotografi. Dalam pandangannya tentang keamanan siber di tahun 2025, Gill memperkirakan bahwa banyak perusahaan akan mengalami pelanggaran keamanan yang seharusnya dapat dicegah. Biaya akibat pelanggaran ini sangat besar, mencapai Rp 493.35 triliun ($30 miliar) per tahun di AS, dan sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang lingkungan TI yang cepat berubah dan alat-alat keamanan yang digunakan.
Gill menjelaskan bahwa Chief Information Security Officers (CISOs) memiliki dua jalur yang bisa diambil. Mereka bisa menjadi reaktif dan kewalahan oleh kompleksitas data yang tidak teratur, atau mereka bisa menggunakan data yang ada untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang keamanan mereka, sehingga dapat mengambil tindakan proaktif. Untuk mencapai ini, penting bagi CISOs untuk memiliki sumber data yang akurat dan terpercaya, yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi risiko dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menguranginya. Dengan cara ini, perusahaan dapat lebih siap menghadapi ancaman dan membuat keputusan yang lebih baik dalam strategi bisnis mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Jonathan Gill?A
Jonathan Gill adalah CEO Panaseer, sebuah platform pemantauan kontrol berkelanjutan yang inovatif.Q
Apa itu Panaseer?A
Panaseer adalah perusahaan yang mengembangkan platform untuk membantu organisasi dalam mengelola keamanan siber.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh CISO saat ini?A
CISO menghadapi tantangan seperti kompleksitas sistem, kurangnya visibilitas, dan meningkatnya tekanan dari regulasi.Q
Mengapa visibilitas penting bagi CISO?A
Visibilitas penting bagi CISO karena membantu mereka memahami risiko dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko tersebut.Q
Apa dampak dari kurangnya pemahaman terhadap lingkungan keamanan?A
Kurangnya pemahaman terhadap lingkungan keamanan dapat menyebabkan organisasi tidak dapat membuat keputusan yang percaya diri dan berisiko mengalami pelanggaran yang dapat dicegah.