Courtesy of YahooFinance
Tahun ini, konsumen di Amerika Serikat mengalami kesulitan dalam mengakses kredit, dengan tingkat penolakan untuk aplikasi pinjaman mobil dan refinancing hipotek mencapai angka tertinggi dalam lebih dari satu dekade. Menurut survei dari Federal Reserve Bank of New York, tingkat penolakan untuk berbagai jenis kredit meningkat menjadi 21% pada tahun 2024, naik dari 20,1% pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang, terutama yang memiliki skor kredit di bawah 680, lebih mungkin ditolak dibandingkan sebelum pandemi.
Selain itu, rata-rata penolakan untuk aplikasi hipotek meningkat menjadi 20,7%, dan untuk refinancing hipotek mencapai 25,6%, yang merupakan angka tertinggi yang pernah tercatat. Banyak orang juga merasa pesimis tentang kemampuan mereka untuk mendapatkan kredit di masa depan, sehingga jumlah orang yang berencana untuk mengajukan pinjaman dalam setahun ke depan menurun menjadi 23,1%. Ini menunjukkan bahwa situasi kredit di AS semakin sulit bagi banyak konsumen.