Courtesy of YahooFinance
Otoritas keuangan Australia, ASIC, telah mengajukan tuntutan hukum terhadap National Australia Bank (NAB) karena gagal merespons ratusan permohonan bantuan keuangan dalam waktu yang ditentukan. Dari tahun 2018 hingga 2023, NAB dan anak perusahaannya, AFSH Nominees, tidak memenuhi batas waktu 21 hari untuk menjawab 345 permohonan yang diajukan oleh nasabah yang mengalami kesulitan keuangan. Hal ini sangat berdampak pada orang-orang yang sedang menghadapi masalah serius, seperti korban kekerasan dalam rumah tangga, masalah kesehatan, dan pengangguran.
ASIC menyatakan bahwa banyak nasabah yang mencari bantuan dari bank karena tekanan biaya hidup yang meningkat, dan ketika bank tidak memberikan dukungan yang tepat, hal ini dapat merusak kehidupan dan mata pencaharian mereka. NAB mengaku sedang mempertimbangkan detail tuntutan hukum tersebut dan akan terus bekerja sama dengan ASIC. Sebelumnya, ASIC juga melakukan tinjauan menyeluruh terhadap praktik bantuan keuangan di antara bank-bank besar, yang menunjukkan banyak kekurangan dalam cara mereka mendukung nasabah yang mengalami kesulitan.