Courtesy of YahooFinance
Tesla, perusahaan mobil listrik, mengalami penurunan saham yang signifikan awal tahun ini, tetapi sejak April, sahamnya telah meningkat lebih dari 130%, sehingga nilai pasarnya kembali mencapai lebih dari Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) . Meskipun ada ketidakpastian tentang kinerja saham Tesla di masa depan, ada prediksi bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, tiga perusahaan lain bisa memiliki nilai lebih tinggi dari Tesla. Perusahaan pertama adalah Berkshire Hathaway, yang memiliki bisnis yang stabil dan beragam, serta memiliki cadangan uang yang besar untuk diinvestasikan.
Perusahaan kedua adalah Broadcom, yang bergerak di bidang semikonduktor dan diharapkan akan mendapatkan keuntungan dari permintaan yang terus meningkat untuk kecerdasan buatan (AI). Terakhir, Eli Lilly, perusahaan farmasi yang mungkin terlihat kurang berpotensi saat ini, bisa saja melampaui Tesla jika penjualan obat diabetes dan obesitasnya terus meningkat. Meskipun ada risiko, ada harapan bahwa Eli Lilly dapat memenuhi potensi tersebut dalam dekade mendatang.