Courtesy of YahooFinance
Perusahaan baterai asal Swedia, Northvolt, sedang mempertimbangkan untuk mengajukan perlindungan kebangkrutan di Amerika Serikat sebagai salah satu cara untuk bertahan hidup. Dalam beberapa bulan terakhir, Northvolt mengalami berbagai masalah, termasuk masalah produksi, kehilangan pelanggan utama, dan kesulitan dalam mendapatkan dana tambahan. Meskipun telah menerima sekitar 10 miliar euro sejak didirikan pada tahun 2016, perusahaan ini kini berjuang untuk tetap bertahan.
Menurut laporan, Northvolt mungkin akan memilih proses Chapter 11 di bawah Kode Kebangkrutan AS untuk memperbaiki keuangannya. Meskipun pembicaraan dengan kreditur dan pemegang saham mengenai kesepakatan pendanaan jangka pendek sempat terhenti, diskusi tersebut kini telah dilanjutkan. Namun, juru bicara Northvolt tidak memberikan komentar spesifik mengenai rencana kebangkrutan atau masa depan perusahaan, tetapi menegaskan bahwa mereka terus mencari berbagai opsi untuk menyelesaikan masalah keuangan mereka.