Courtesy of Forbes
Itzik Levy adalah CEO dan pendiri vcita, sebuah platform manajemen bisnis untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Memulai bisnis kecil adalah impian banyak orang, tetapi mencapai kesuksesan sering kali penuh tantangan dan tekanan. Banyak pemilik bisnis kecil memulai usaha mereka sendiri dan harus mengelola berbagai aspek seperti pemasaran dan keuangan, meskipun mereka mungkin tidak ahli di bidang tersebut. Sebagian besar dari mereka menggunakan dana pribadi dan merasa stres karena tanggung jawab yang besar. Untungnya, teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat membantu meringankan beban ini dengan memberikan dukungan yang lebih cerdas dan personal.
Baca juga: Cara Menjadi Siap AI Tanpa Menguras Anggaran
AI dapat membantu UKM dalam berbagai hal, mulai dari komunikasi dengan klien hingga analisis pasar. Namun, banyak pemilik bisnis kecil yang tidak tahu cara menggunakan teknologi ini dengan efektif. Untuk memaksimalkan manfaat AI, sistem ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis dan harus mudah diakses. Dengan menggunakan AI, pemilik bisnis dapat menghemat waktu dan uang, serta mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi mereka. AI dapat berfungsi sebagai "tim impian" virtual yang membantu pemilik bisnis dalam tugas-tugas sehari-hari, sehingga mereka dapat fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup mereka.