Courtesy of Forbes
Banyak orang kini memilih untuk meninggalkan platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, karena alasan seperti konten beracun dan perubahan syarat layanan yang baru. Salah satu perubahan yang paling mengkhawatirkan adalah bahwa semua pengguna harus setuju agar postingan mereka digunakan untuk melatih kecerdasan buatan, yang sebelumnya bisa ditolak. Selain itu, banyak merek besar seperti Best Buy dan Target juga telah berhenti menggunakan X karena konten ekstrem yang muncul di platform tersebut. Beberapa jurnalis dan media, termasuk mantan pembawa berita CNN Don Lemon dan surat kabar The Guardian, juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi memposting di X karena kekhawatiran terhadap konten yang mengganggu dan disinformasi.
Sebagai alternatif, beberapa platform baru seperti Bluesky dan Mastodon mulai menarik perhatian pengguna yang ingin mencari tempat yang lebih aman dan positif untuk berinteraksi. Bluesky, yang dikembangkan oleh salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, telah mengalami pertumbuhan pengguna yang pesat dan berusaha untuk menjadi versi yang lebih baik dari Twitter. Namun, meskipun ada pilihan lain, banyak orang masih merasa ragu untuk sepenuhnya meninggalkan X, tetapi mereka bisa menonaktifkan akun mereka sementara waktu sebelum memutuskan untuk menghapusnya secara permanen.