Courtesy of Wired
Pada bulan Desember 2022, seorang programmer bernama Micah Lee terkejut ketika akun Twitter-nya dibanned setelah ia memposting tautan ke akun @Elonjets yang melacak lokasi jet pribadi Elon Musk. Meskipun awalnya merasa kehilangan, Lee merasa lega karena terhindar dari platform yang menurutnya sudah mengalami penurunan moral. Setelah delapan bulan tidak menggunakan Twitter, Lee meluncurkan aplikasi bernama Cyd, yang dirancang untuk membantu pengguna mengelola dan menghapus riwayat akun mereka di Twitter (sekarang X). Cyd memungkinkan pengguna untuk mengarsipkan, menghapus, atau mengatur ulang postingan mereka dengan lebih mudah.
Lee berharap Cyd dapat memberikan lebih banyak kekuatan kepada pengguna media sosial, terutama di tengah banyaknya orang yang meninggalkan X setelah pemilihan Donald Trump. Aplikasi ini menawarkan fitur gratis untuk mengunduh dan menghapus postingan, serta versi premium dengan lebih banyak opsi. Lee juga berencana untuk memperluas Cyd agar dapat digunakan di platform lain seperti Facebook dan Reddit. Dengan peluncuran Cyd, Lee ingin membantu orang-orang merasa lebih baik secara mental dengan mengurangi jejak digital mereka di platform yang dikuasai oleh miliarder teknologi.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Micah Lee dan apa yang dia lakukan?A
Micah Lee adalah seorang programmer yang fokus pada privasi dan kebebasan informasi. Dia meluncurkan aplikasi Cyd untuk membantu pengguna mengelola dan menghapus data dari akun media sosial mereka.Q
Apa itu Cyd dan fitur apa yang ditawarkannya?A
Cyd adalah aplikasi desktop yang memungkinkan pengguna untuk mengarsipkan, memangkas, atau menghapus data dari akun X mereka. Fitur gratisnya memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menghapus hingga 2.000 pos terbaru.Q
Mengapa Micah Lee dilarang dari Twitter?A
Micah Lee dilarang dari Twitter karena memposting tautan ke akun @Elonjets yang melacak lokasi jet pribadi Elon Musk. Musk mengklaim bahwa tautan tersebut merupakan tindakan 'doxing'.Q
Apa yang terjadi dengan Twitter setelah Elon Musk mengambil alih?A
Setelah Elon Musk mengambil alih, Twitter mengalami perubahan kebijakan yang mengizinkan tokoh kanan jauh kembali ke platform. Hal ini menyebabkan banyak pengguna merasa tidak nyaman dan meninggalkan Twitter.Q
Mengapa banyak pengguna meninggalkan Twitter dan beralih ke platform lain?A
Banyak pengguna meninggalkan Twitter karena ketidakpuasan terhadap dukungan Elon Musk untuk Donald Trump dan perubahan arah politik platform. Mereka beralih ke platform alternatif seperti Bluesky dan Mastodon.