Courtesy of Forbes
Presiden WillowTree, sebuah perusahaan digital dari TELUS, menjelaskan bahwa teknologi suara akan mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat. Dengan pembaruan dari Apple dan Google yang akan datang, aplikasi web dan mobile perlu diperbarui untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin mengandalkan pengalaman berbasis suara dan AI. Meskipun banyak yang berfokus pada generasi muda, survei menunjukkan bahwa pengguna dari berbagai usia memiliki motivasi dan tingkat kenyamanan yang serupa dalam menggunakan teknologi suara. Namun, generasi muda cenderung lebih cepat beralih ke alternatif jika aplikasi tidak berfungsi dengan baik, sementara pengguna yang lebih tua lebih toleran terhadap kesalahan.
Survei juga menunjukkan bahwa adopsi teknologi suara tidak selalu tergantung pada usia. Misalnya, dokter yang lebih tua di rumah sakit lebih cepat mengadopsi teknologi suara dibandingkan dokter muda yang lebih terbiasa mengetik. Ini menunjukkan bahwa asumsi tentang siapa yang akan lebih cepat menggunakan teknologi suara sering kali tidak akurat. Untuk sukses dalam mengintegrasikan teknologi suara, perusahaan perlu memahami proses bisnis yang perlu ditingkatkan dan bagaimana suara dapat membantu menciptakan pengalaman yang lebih inklusif bagi semua pengguna.