Courtesy of Forbes
Artikel ini membahas tentang Elon Musk dan kepemilikannya atas Twitter, yang sekarang dikenal sebagai "X". Musk mengklaim bahwa dia ingin Twitter menjadi tempat untuk kebebasan berbicara dan debat yang sehat, tetapi ada kekhawatiran tentang bagaimana dia akan mengelola informasi dan kontrol atas platform tersebut. Beberapa orang merasa cemas karena kekuasaan yang dimiliki oleh orang kaya seperti Musk dapat mempengaruhi media dan opini publik, serta potensi penyebaran informasi yang salah dan ujaran kebencian di platform tersebut.
Selain itu, ada pertanyaan tentang motivasi Musk dalam membeli Twitter. Apakah dia ingin memperbaiki teknologi platform tersebut atau menggunakan platform itu untuk mempengaruhi kebijakan publik? Banyak yang khawatir bahwa kebebasan berbicara yang dijanjikan Musk justru bisa menyebabkan lebih banyak kebencian dan perpecahan di masyarakat. Penulis berharap Musk akan fokus pada masalah-masalah penting lainnya, seperti perubahan iklim dan pendidikan, daripada terlibat dalam politik.