Courtesy of Forbes
Dalam kolom ini, penulis membahas tentang terapi emosional yang dikenal sebagai "name your feelings" atau menamai perasaan, yang semakin populer. Konsep ini mendorong orang untuk lebih sadar akan perasaan mereka, memberi nama pada perasaan tersebut, dan merenungkannya untuk mengelola emosi dengan lebih baik. Penulis juga menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat membantu dalam proses ini, tetapi ada kekhawatiran tentang keakuratan dan privasi saat menggunakan AI untuk tujuan kesehatan mental.
Meskipun menggunakan AI untuk menamai perasaan bisa menjadi cara yang mudah dan terjangkau, ada risiko bahwa AI mungkin memberikan saran yang salah atau tidak sesuai. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa orang mungkin salah memahami perasaan mereka sendiri atau merasa terjebak dalam asumsi yang salah. Penulis menekankan pentingnya memiliki bimbingan dari profesional kesehatan mental untuk membantu dalam proses ini, meskipun tidak semua orang memiliki akses ke terapi.