Courtesy of TechCrunch
Sebuah startup bernama Odyssey sedang mengembangkan sistem AI yang memungkinkan para kreator untuk menciptakan dunia sinematik dengan kontrol penuh atas pemandangan, karakter, pencahayaan, dan gerakan. Mereka menggunakan sistem kamera canggih yang dipasang di punggung manusia untuk mengumpulkan data dari berbagai lokasi. Sistem ini terdiri dari enam kamera dan sensor lidar, mampu menangkap gambar dengan resolusi tinggi dan informasi kedalaman yang akurat. Data yang dikumpulkan kemudian diproses menggunakan algoritma untuk membuat rekonstruksi digital dari berbagai pemandangan nyata seperti hutan, gua, dan pantai.
Baca juga: Apple Menghentikan Kacamata AR, Halo Alexa AI, Realitas Reality Labs, Lebih Banyak AI Sinematik
Odyssey baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 296.01 miliar ($18 juta) untuk memperluas operasi pengumpulan data mereka, dan mereka berencana untuk memperluas pengumpulan data ke negara bagian dan negara lain di masa depan. Meskipun mereka belum sepenuhnya mengatasi semua batasan dalam model dunia generatif saat ini, mereka percaya bahwa dengan data yang kaya dan beragam, mereka dapat menciptakan model dunia yang lebih baik untuk film, permainan, dan lainnya.