Courtesy of TechCrunch
Odyssey adalah sebuah startup yang didirikan oleh Oliver Cameron dan Jeff Hawke, yang sedang mengembangkan alat berbasis AI bernama Explorer. Alat ini dapat mengubah teks atau gambar menjadi rendering 3D yang interaktif dan realistis. Misalnya, jika diberikan deskripsi seperti "taman Jepang dengan dedaunan hijau yang lebat," Explorer dapat menciptakan adegan yang sesuai. Alat ini menggunakan teknik rendering yang disebut gaussian splats, yang memungkinkan penciptaan adegan yang tampak nyata. Meskipun saat ini Explorer memiliki beberapa keterbatasan, seperti waktu pembuatan yang cukup lama dan resolusi yang masih rendah, Odyssey telah mulai mengujinya dengan studio produksi dan seniman independen.
Odyssey berkomitmen untuk bekerja sama dengan para profesional kreatif, bukan menggantikan mereka. Mereka percaya bahwa model dunia generatif adalah frontier baru dalam kecerdasan buatan yang dapat membantu menciptakan film dan permainan yang lebih baik. Namun, ada kekhawatiran di kalangan pekerja di industri film dan game tentang dampak AI terhadap pekerjaan mereka. Untuk mengatasi hal ini, Odyssey baru-baru ini mengumumkan bahwa Ed Catmull, salah satu pendiri Pixar, telah bergabung dengan dewan direksi mereka. Dengan dukungan investasi sebesar Rp 444.01 miliar ($27 juta) dari berbagai investor, Odyssey berharap dapat menciptakan dunia yang terasa nyata dan memberikan pengalaman baru bagi para kreator.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh Odyssey?A
Odyssey mengembangkan alat berbasis AI yang dapat mengubah teks atau gambar menjadi rendering 3D.Q
Siapa pendiri Odyssey?A
Odyssey didirikan oleh Oliver Cameron dan Jeff Hawke.Q
Apa fungsi dari alat Explorer?A
Explorer berfungsi untuk menghasilkan adegan 3D interaktif secara real-time dari deskripsi teks.Q
Apa yang dikatakan Ed Catmull tentang Odyssey?A
Ed Catmull menyatakan bahwa dia berkomitmen untuk berkolaborasi dengan profesional kreatif di Odyssey.Q
Bagaimana AI mempengaruhi industri film dan game?A
AI mempengaruhi industri film dan game dengan meningkatkan produktivitas tetapi juga mengancam banyak pekerjaan.