Courtesy of Forbes
Andrew Schaap, CEO dari Aligned Data Centers, menjelaskan bahwa permintaan untuk pusat data semakin meningkat karena perkembangan teknologi AI. Dalam tiga tahun ke depan, pusat data di Amerika Utara diperkirakan akan meningkat enam kali lipat akibat ledakan konstruksi yang didorong oleh AI. Schaap percaya bahwa AI tidak hanya menciptakan tantangan, tetapi juga dapat membantu pusat data beroperasi lebih efisien dan berkelanjutan. Misalnya, AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan pendinginan dan memprediksi kerusakan peralatan sebelum terjadi, yang dapat mengurangi biaya pemeliharaan dan meningkatkan produktivitas.
Selain itu, AI juga dapat meningkatkan keamanan pusat data dengan mengidentifikasi ancaman dan mengotomatiskan tugas-tugas rutin. Dengan menggunakan alat analitik berbasis AI, penyedia pusat data dapat mengelola kontrak dan dokumen dengan lebih baik, serta membuat keputusan yang lebih tepat. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, Schaap optimis bahwa AI dapat memberikan peluang besar bagi industri pusat data untuk berinovasi dan memenuhi permintaan pelanggan di masa depan.