DeepL meluncurkan DeepL Voice, terjemahan berbasis teks secara real-time dari suara dan video.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: DeepL meluncurkan DeepL Voice, terjemahan berbasis teks secara real-time dari suara dan video.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
13 November 2024 pukul 18.35 WIB
108 dibaca
Share
DeepL adalah sebuah perusahaan asal Jerman yang terkenal dengan layanan terjemahan teks online yang lebih akurat dibandingkan dengan Google. Kini, mereka meluncurkan fitur baru bernama DeepL Voice yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan percakapan dalam satu bahasa dan menerjemahkannya secara real-time ke bahasa lain. Saat ini, DeepL Voice mendukung 12 bahasa yang dapat didengar dan menyediakan terjemahan teks untuk 33 bahasa. Fitur ini dirancang untuk digunakan dalam percakapan langsung dan konferensi video, dengan terjemahan yang muncul sebagai teks atau subtitle.
Meskipun DeepL Voice belum dapat menghasilkan file audio atau video, CEO DeepL, Jarek Kutylowski, menyatakan bahwa ini adalah langkah awal dan mereka berencana untuk mengembangkan lebih lanjut. DeepL berfokus pada pengembangan produk yang berkualitas tinggi dan cepat, berbeda dengan banyak layanan AI lainnya yang sering mengalami keterlambatan dalam terjemahan. Meskipun ada kekhawatiran tentang perlindungan data, Kutylowski menegaskan bahwa mereka tidak menyimpan suara pengguna dan berkomitmen untuk mematuhi regulasi perlindungan data.

Rangkuman Berita Serupa

Aplikasi Pembunuh untuk Kacamata Pintar dan Earbud: Terjemahan Waktu NyataForbes
Teknologi
2 bulan lalu
110 dibaca
Aplikasi Pembunuh untuk Kacamata Pintar dan Earbud: Terjemahan Waktu Nyata
Para investor sedang ramai membicarakan AI suara. Berikut adalah tempat di mana mereka melihat potensi yang paling belum dimanfaatkan.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
124 dibaca
Para investor sedang ramai membicarakan AI suara. Berikut adalah tempat di mana mereka melihat potensi yang paling belum dimanfaatkan.
Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta)  dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar)  untuk platform video AI B2B-nya.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
84 dibaca
Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta) dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar) untuk platform video AI B2B-nya.
Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
79 dibaca
Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.
Speak yang didukung oleh OpenAI mengumpulkan Rp 1.28 triliun ($78 juta)  dengan valuasi Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk membantu pengguna belajar bahasa dengan berbicara keras.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
79 dibaca
Speak yang didukung oleh OpenAI mengumpulkan Rp 1.28 triliun ($78 juta) dengan valuasi Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk membantu pengguna belajar bahasa dengan berbicara keras.
Microsoft akan segera memungkinkan Anda untuk mengkloning suara Anda untuk pertemuan Teams.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
32 dibaca
Microsoft akan segera memungkinkan Anda untuk mengkloning suara Anda untuk pertemuan Teams.