Courtesy of TechCrunch
DeepL adalah sebuah perusahaan asal Jerman yang terkenal dengan layanan terjemahan teks online yang lebih akurat dibandingkan dengan Google. Kini, mereka meluncurkan fitur baru bernama DeepL Voice yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan percakapan dalam satu bahasa dan menerjemahkannya secara real-time ke bahasa lain. Saat ini, DeepL Voice mendukung 12 bahasa yang dapat didengar dan menyediakan terjemahan teks untuk 33 bahasa. Fitur ini dirancang untuk digunakan dalam percakapan langsung dan konferensi video, dengan terjemahan yang muncul sebagai teks atau subtitle.
Meskipun DeepL Voice belum dapat menghasilkan file audio atau video, CEO DeepL, Jarek Kutylowski, menyatakan bahwa ini adalah langkah awal dan mereka berencana untuk mengembangkan lebih lanjut. DeepL berfokus pada pengembangan produk yang berkualitas tinggi dan cepat, berbeda dengan banyak layanan AI lainnya yang sering mengalami keterlambatan dalam terjemahan. Meskipun ada kekhawatiran tentang perlindungan data, Kutylowski menegaskan bahwa mereka tidak menyimpan suara pengguna dan berkomitmen untuk mematuhi regulasi perlindungan data.