Courtesy of YahooFinance
Pasar saham S&P 500 mengalami kenaikan selama lima hari, tetapi tampaknya akan terhenti karena kekhawatiran tentang nilai saham yang tinggi dan susunan kabinet Presiden terpilih Donald Trump. Beberapa saham, termasuk Tesla, mengalami penurunan setelah sebelumnya meroket. Investor kini lebih berhati-hati karena kebijakan ekonomi Trump, seperti tarif perdagangan dan pengetatan imigrasi, dapat memicu inflasi dan mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.
Sementara itu, pasar juga memperhatikan siapa saja yang akan mengisi posisi penting dalam pemerintahan Trump, terutama terkait hubungan dengan China. Beberapa pejabat yang dikenal memiliki pandangan keras terhadap China diperkirakan akan diangkat. Data inflasi AS yang akan dirilis juga dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve mengenai suku bunga. Secara keseluruhan, pasar saham dan mata uang mengalami fluktuasi, dengan beberapa indeks dan mata uang mengalami penurunan.