Courtesy of YahooFinance
Tyson Foods, perusahaan yang terkenal dengan produk daging, memperkirakan pendapatan tahunan mereka akan lebih rendah dari yang diharapkan oleh para analis. Hal ini disebabkan oleh permintaan ayam yang melambat dan harga daging babi yang turun. Pada kuartal keempat, penjualan ayam meningkat 2,3%, tetapi volume penjualannya justru menurun 0,7%. Sementara itu, untuk daging babi, volume penjualannya naik 3,2%, tetapi harga turun 6,9%.
Perusahaan ini memperkirakan pendapatan untuk tahun fiskal 2025 akan stagnan atau turun 1%, sementara para analis sebelumnya mengharapkan pertumbuhan sebesar 1,8%. Meskipun begitu, penjualan bersih Tyson Foods pada kuartal keempat tetap naik 1,6% menjadi Rp 223.16 triliun ($13,57 miliar) , melebihi perkiraan rata-rata analis yang sebesar Rp 220.20 triliun ($13,39 miliar) .