Courtesy of InterestingEngineering
China baru saja memperkenalkan senjata baru yang disebut GDF-600, yaitu senjata hipersonik yang dapat meluncurkan sub-payload atau muatan tambahan untuk menyerang berbagai target. Senjata ini dapat terbang dengan kecepatan sangat tinggi, mencapai Mach 7 (sekitar 5.595.46 km (370 mil) per jam), dan dapat membawa beberapa sub-payload sekaligus. Sub-payload ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pengintaian, menyerang target di darat, atau bahkan di laut. Dengan kemampuan untuk mengubah jalur terbangnya, senjata ini menjadi sulit untuk dihadang oleh musuh.
Selain GDF-600, pameran udara di Zhuhai juga menampilkan inovasi lain seperti drone induk yang dapat meluncurkan banyak drone sekaligus, serta pesawat tempur J-15D yang memiliki kemampuan perang elektronik. Semua teknologi ini menunjukkan kemajuan besar dalam kemampuan militer China dan meningkatkan kekhawatiran bagi negara-negara yang menjadi lawan mereka.