Ilmuwan China Meninggal Akibat Beban Kerja Berat: Sebuah Peringatan
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Ilmuwan China Meninggal Akibat Beban Kerja Berat: Sebuah Peringatan

Mengungkapkan masalah kesehatan yang dihadapi oleh ilmuwan di China akibat beban kerja yang berat.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
24 April 2025 pukul 07.20 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Beban kerja yang tinggi dapat berdampak negatif pada kesehatan ilmuwan.
  • Kematian beberapa ilmuwan di China menyoroti pentingnya keseimbangan kerja dan kesehatan.
  • Li Haibo adalah contoh ilmuwan yang berprestasi namun mengalami tekanan kerja yang ekstrem.
China - Sejumlah ilmuwan di China dilaporkan meninggal dunia akibat beban kerja yang sangat berat. Salah satu kasus yang mencuat adalah Li Haibo, seorang profesor di Universitas Ningxia yang meninggal pada usia 41 tahun. Li Haibo dikenal karena kontribusinya dalam bidang material nano, elektrokimia, dan material optoelektronik, serta telah menerbitkan lebih dari 100 makalah jurnal internasional.
Li Haibo hanya tidur empat hingga lima jam sehari dan harus mengkonsultasikan ratusan artikel, yang menunjukkan betapa beratnya beban kerja yang ia hadapi. Selain Li Haibo, beberapa ilmuwan lain seperti Li Zhiming dan Yang Bingyou juga dilaporkan meninggal dunia karena sakit yang diduga terkait dengan beban kerja yang berat. Keluarga dari ilmuwan material berusia 47 tahun bahkan mengeluarkan surat yang menyebutkan bahwa peneliti tersebut meninggal karena beban kerja yang gila.
Kesehatan ilmuwan di China menjadi sorotan karena banyaknya kasus kematian yang diduga terkait dengan beban kerja yang berlebihan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kondisi kerja yang tidak sehat dan tekanan yang dihadapi oleh para ilmuwan di negara tersebut. Artikel ini mengungkapkan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan ilmuwan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Li Haibo dan apa yang menyebabkan kematiannya?
A
Li Haibo adalah seorang profesor di Universitas Ningxia yang meninggal pada usia 41 tahun karena penyakit mendadak.
Q
Apa bidang penelitian yang ditekuni oleh Li Haibo?
A
Li Haibo meneliti bidang material nano, elektrokimia, dan material optoelektronik.
Q
Mengapa kesehatan ilmuwan di China menjadi sorotan?
A
Kesehatan ilmuwan di China menjadi sorotan karena beberapa ilmuwan meninggal akibat beban kerja yang tinggi.
Q
Apa yang diungkapkan keluarga Li Zhiming mengenai penyebab kematiannya?
A
Keluarga Li Zhiming menyatakan bahwa beban kerja yang gila berkontribusi pada kematiannya.
Q
Berapa banyak makalah dan paten yang telah diterbitkan oleh Li Haibo?
A
Li Haibo telah menerbitkan lebih dari 100 makalah jurnal internasional dan memiliki 16 paten di China serta satu di Amerika Serikat.

Rangkuman Berita Serupa

Tekanan Kerja dan Dampaknya: Kematian Tragis Nongjian TaoSCMP
Sains
9 hari lalu
41 dibaca
Tekanan Kerja dan Dampaknya: Kematian Tragis Nongjian Tao
Kematian Mendadak Ilmuwan Top China Soroti Beban Kerja PenelitiSCMP
Teknologi
11 hari lalu
91 dibaca
Kematian Mendadak Ilmuwan Top China Soroti Beban Kerja Peneliti
Petaka Baru Muncul di China, 'Anak dengan Ekor Busuk' MerajalelaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
29 dibaca
Petaka Baru Muncul di China, 'Anak dengan Ekor Busuk' Merajalela
Pegawai Coretax Ditjen Pajak Meninggal, Begini KronologinyaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
87 dibaca
Pegawai Coretax Ditjen Pajak Meninggal, Begini Kronologinya
Petaka Baru di China, Muncul Fenomena "Anak dengan Ekor Busuk"CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
112 dibaca
Petaka Baru di China, Muncul Fenomena "Anak dengan Ekor Busuk"
Ilmuwan material terkemuka asal Tiongkok meninggal akibat beban kerja yang 'gila', klaim surat terbuka.SCMP
Sains
1 bulan lalu
58 dibaca
Ilmuwan material terkemuka asal Tiongkok meninggal akibat beban kerja yang 'gila', klaim surat terbuka.