Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- SK Hynix mengalami pertumbuhan signifikan dalam keuntungan operasional berkat permintaan untuk kecerdasan buatan.
- Perusahaan memperkirakan permintaan memori bandwidth tinggi akan meningkat secara signifikan pada tahun 2025.
- Samsung Electronics menjadi pesaing utama SK Hynix dalam pasar memori AI, menambah tantangan bagi perusahaan.
Icheon, Korea Selatan - SK Hynix mencatat kinerja kuartalan tertinggi kedua setelah mencatat pendapatan dan keuntungan rekor pada kuartal sebelumnya. Laba operasional perusahaan melonjak 158 persen lebih tinggi dari yang diharapkan, didorong oleh perlombaan global dalam kecerdasan buatan (AI) dan penimbunan sebelum tarif AS.
Perusahaan yang berbasis di Icheon, Korea Selatan ini memperingatkan bahwa ketidakpastian makroekonomi dapat menciptakan volatilitas permintaan pada paruh kedua tahun ini. Namun, SK Hynix tetap optimis dengan mempertahankan perkiraan bahwa permintaan memori bandwidth tinggi (HBM) akan berlipat ganda pada tahun 2025, berkat perjanjian pasokan dengan pelanggan setahun sebelumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan keuntungan operasional SK Hynix?A
Lonjakan keuntungan operasional SK Hynix disebabkan oleh permintaan global untuk kecerdasan buatan dan penimbunan sebelum tarif AS.Q
Bagaimana SK Hynix memproyeksikan permintaan memori bandwidth tinggi di masa depan?A
SK Hynix memproyeksikan bahwa permintaan memori bandwidth tinggi akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2025, berdasarkan kesepakatan pasokan yang telah dibuat dengan pelanggan.Q
Apa tantangan yang dihadapi SK Hynix di paruh kedua tahun ini?A
SK Hynix menghadapi ketidakpastian makroekonomi yang dapat menciptakan volatilitas dalam permintaan di paruh kedua tahun ini.Q
Siapa pesaing utama SK Hynix di pasar memori AI?A
Pesaing utama SK Hynix di pasar memori AI adalah Samsung Electronics, yang berusaha mengambil pangsa pasar dari SK Hynix.Q
Apa yang dicapai SK Hynix di kuartal Maret?A
Di kuartal Maret, SK Hynix melaporkan pendapatan operasional sebesar 7,44 triliun won, melebihi proyeksi dan mencatatkan kinerja kuartalan tertinggi kedua.