Courtesy of YahooFinance
Samsung Electronics, perusahaan terbesar di Korea Selatan, melaporkan keuntungan yang lebih kecil dari yang diperkirakan untuk divisi chip-nya. Pada kuartal Desember, mereka mencatat keuntungan operasional sebesar 2,9 triliun won (sekitar 2,1 miliar dolar), jauh di bawah proyeksi analis yang mencapai 4,78 triliun won. Meskipun pendapatan bersih mereka mencapai 7,58 triliun won, melebihi estimasi, Samsung masih menghadapi tantangan besar dari pesaingnya, SK Hynix, yang baru saja mencatatkan pendapatan kuartalan tertinggi berkat penjualan chip AI.
Samsung sedang berusaha untuk mengejar ketertinggalan dalam pasar chip AI, terutama dalam memproduksi chip memori bandwidth tinggi yang diperlukan untuk akselerator AI Nvidia. Meskipun mereka telah meningkatkan pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan, permintaan untuk chip semikonduktor konvensional menurun, dan mereka juga menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar smartphone dan perangkat lainnya. Para investor khawatir tentang kemampuan Samsung untuk kembali bersaing di pasar chip memori yang berkembang pesat ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh divisi chip Samsung Electronics?A
Divisi chip Samsung Electronics melaporkan laba yang lebih kecil dari yang diharapkan.Q
Bagaimana kinerja keuangan Samsung dibandingkan dengan SK Hynix?A
Kinerja keuangan Samsung menunjukkan laba operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan SK Hynix yang mencatatkan pendapatan kuartalan tertinggi.Q
Apa yang menjadi fokus utama Samsung dalam pengembangan chip AI?A
Samsung fokus pada peningkatan pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan serta ekspansi kapasitas untuk mengejar ketertinggalan di pasar chip AI.Q
Siapa yang menjadi pemasok utama chip AI untuk Nvidia?A
SK Hynix menjadi pemasok utama chip AI untuk Nvidia.Q
Apa dampak dari keberhasilan DeepSeek terhadap pasar AI?A
Keberhasilan DeepSeek menambah tekanan pada perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung dan Nvidia dalam pasar AI.