Peneliti Mengungkap Gen yang Mengendalikan Sifat Kacang Polong Mendel
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Peneliti Mengungkap Gen yang Mengendalikan Sifat Kacang Polong Mendel

Mengidentifikasi gen yang mengendalikan tiga dari tujuh sifat kacang polong yang dipelajari oleh Mendel.

NatureMagazine
DariĀ NatureMagazine
23 April 2025 pukul 07.00 WIB
16 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian terbaru berhasil mengidentifikasi gen yang mengontrol tiga sifat kacang polong yang sebelumnya belum diketahui.
  • Kolaborasi antar disiplin ilmu sangat penting dalam penelitian genetik modern.
  • Kemajuan dalam teknologi pengurutan DNA memungkinkan peneliti untuk mengatasi tantangan yang telah ada selama lebih dari 160 tahun.
Norwich, Inggris - Gregor Mendel, seorang biarawan Augustinian, melakukan eksperimen pada pertengahan abad ke-19 dengan menyilangkan sekitar 28.000 tanaman kacang polong untuk memahami bagaimana sifat-sifat mereka diwariskan oleh generasi mendatang. Meskipun konsep gen belum ada pada saat itu, Mendel menyimpulkan bahwa tanaman mewariskan 'faktor' keturunan yang menentukan apakah mereka mewarisi versi 'dominan' atau 'resesif' dari gen yang dikenal sebagai alel.
Para ilmuwan terus mempelajari sifat-sifat Mendelian hingga hari ini dan telah mengidentifikasi ribuan di antaranya pada manusia. Namun, banyak dari sifat-sifat ini belum dikaitkan dengan gen tertentu, dan hal yang sama berlaku untuk tiga dari tujuh sifat kacang polong yang dipelajari oleh Mendel. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada 23 April di Nature, para peneliti mengidentifikasi gen yang mengendalikan tiga sifat kacang polong yang tersisa.
Penelitian ini memakan waktu enam tahun untuk diselesaikan dan melibatkan sekuensing mendalam pada hampir 700 genom kacang polong. Para peneliti menemukan bahwa warna polong kacang dikendalikan oleh gen yang mengganggu biosintesis klorofil, dan dua gen lainnya mungkin membantu mengendalikan bentuk polong. Penelitian ini hanya mungkin dilakukan karena sifat interdisipliner tim, dengan setiap anggota membawa keterampilan yang diperlukan untuk kemitraan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang pewarisan genetik pada kacang polong?
A
Penelitian tentang pewarisan genetik pada kacang polong dilakukan oleh Gregor Mendel.
Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti dalam studi terbaru tentang kacang polong?
A
Para peneliti menemukan gen yang mengontrol warna polong, bentuk polong, dan proses fasiation.
Q
Apa itu SNP dan mengapa penting dalam penelitian ini?
A
SNP atau single-nucleotide polymorphisms adalah perbedaan satu basa dalam urutan DNA yang penting untuk mengidentifikasi variasi genetik.
Q
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian ini?
A
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah enam tahun.
Q
Apa saja sifat yang diteliti oleh Mendel pada kacang polong?
A
Mendel meneliti tujuh sifat, termasuk warna dan bentuk biji serta polong.

Rangkuman Berita Serupa

X Google meluncurkan Heritable Agriculture, sebuah startup yang menggunakan AI untuk meningkatkan hasil panen.TechCrunch
Sains
2 bulan lalu
93 dibaca
X Google meluncurkan Heritable Agriculture, sebuah startup yang menggunakan AI untuk meningkatkan hasil panen.
Mengungkap kode evolusi: Para ilmuwan menjelajahi perubahan DNA yang membentuk kehidupanInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
104 dibaca
Mengungkap kode evolusi: Para ilmuwan menjelajahi perubahan DNA yang membentuk kehidupan
Temui Penjaga Tanaman yang Menciptakan Bunga yang Belum Pernah Dilihat (atau Dihirup) SebelumnyaWired
Bisnis
4 bulan lalu
118 dibaca
Temui Penjaga Tanaman yang Menciptakan Bunga yang Belum Pernah Dilihat (atau Dihirup) Sebelumnya
Rahasia seks tanaman: Semak berusia 150 juta tahun membuka kunci evolusi reproduksi bungaInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
81 dibaca
Rahasia seks tanaman: Semak berusia 150 juta tahun membuka kunci evolusi reproduksi bunga
Membongkar Kode Genetik: AI Mengungkap Wawasan Baru Tentang Gangguan PsikiatriForbes
Sains
5 bulan lalu
125 dibaca
Membongkar Kode Genetik: AI Mengungkap Wawasan Baru Tentang Gangguan Psikiatri
CRISPR menciptakan tomat besar yang sebenarnya manis.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
21 dibaca
CRISPR menciptakan tomat besar yang sebenarnya manis.