Gua Karst Berusia 480 Juta Tahun di Tiongkok Terancam Kerusakan
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Gua Karst Berusia 480 Juta Tahun di Tiongkok Terancam Kerusakan

Menyoroti pentingnya melindungi gua karst yang baru ditemukan dari kerusakan yang disebabkan oleh pengunjung.

SCMP
Dari SCMP
23 April 2025 pukul 19.00 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Gua karst di Guizhou memiliki sedimen unik yang perlu dilindungi.
  • Pengunjung yang tidak bertanggung jawab dapat merusak formasi gua yang rapuh.
  • Pentingnya kesadaran akan perlindungan lingkungan dan warisan geologi.
Daozhen county, Guizhou province, China - Sebuah gua karst yang baru ditemukan di barat daya Tiongkok mengungkapkan 'kolam gen' sedimen yang belum pernah terlihat sebelumnya. Gua ini ditemukan oleh Zhao Jieyu pada tahun 2021 di bawah gunung curam di Daozhen county, Guizhou province. Gua ini memiliki bunga kristal putih salju, 'mutiara gua' yang bercahaya, dan formasi berbentuk kerucut yang menentang gravitasi.
Zhao Jieyu, seorang penjelajah gua dan wakil sekretaris jenderal Komite Speleologi dari Geological Society of China, telah menjaga penemuan ini tetap rahasia untuk melindungi gua. Namun, setelah perhatian media negara dan influencer online, gua ini mulai dikunjungi oleh banyak orang. Pengunjung telah merusak formasi kristal yang berusia berabad-abad dengan menginjak-injak dan mengambil kristal tersebut.
Zhao dan geolog Zhang Yuanhai menekankan pentingnya melindungi gua ini dari kerusakan lebih lanjut. Mereka memperingatkan bahwa gua ini memiliki formasi kalsit yang sebelumnya hanya terlihat dalam model hipotetis, tetapi belum pernah terlihat dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, perlindungan gua ini sangat penting untuk menjaga keunikan dan keindahannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di gua karst yang baru ditemukan di Guizhou?
A
Gua karst tersebut mengandung sedimen 'gen pool' yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Q
Siapa yang pertama kali menjelajahi gua tersebut?
A
Zhao Jieyu adalah orang pertama yang menjelajahi gua tersebut pada tahun 2021.
Q
Mengapa gua ini perlu dilindungi?
A
Gua ini perlu dilindungi karena strukturnya yang rapuh dan berisiko rusak akibat pengunjung.
Q
Apa ancaman yang dihadapi gua tersebut?
A
Gua tersebut menghadapi ancaman dari pengunjung, terutama influencer media sosial yang masuk dan merusak formasi.
Q
Apa yang dilakukan pengunjung yang merusak gua?
A
Pengunjung sering menginjak formasi halus dan bahkan mencabut kristal yang sudah berusia ratusan tahun.

Rangkuman Berita Serupa

Kerangka manusia tertua di Thailand yang berusia 29.000 tahun dapat mengubah sejarah.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
130 dibaca
Kerangka manusia tertua di Thailand yang berusia 29.000 tahun dapat mengubah sejarah.
Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
87 dibaca
Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Bukti pantai dari lautan kuno Mars terdeteksi oleh rover China.Reuters
Sains
1 bulan lalu
56 dibaca
Bukti pantai dari lautan kuno Mars terdeteksi oleh rover China.
Mimpi buruk lubang sinkhole di desa Tiongkok berlanjut dengan runtuhnya lantai dapur.SCMP
Sains
4 bulan lalu
100 dibaca
Mimpi buruk lubang sinkhole di desa Tiongkok berlanjut dengan runtuhnya lantai dapur.
Permintaan litium dari industri EV Tiongkok mendorong penelitian tentang sumber 'kualitas rendah' Biolog Tiongkok Wang Cunyu kembali dari puluhan tahun di AS untuk memimpin institut Mimpi buruk lubang runtuh di desa Tiongkok berlanjut dengan runtuhnya lantai dapurSCMP
Sains
4 bulan lalu
124 dibaca
Permintaan litium dari industri EV Tiongkok mendorong penelitian tentang sumber 'kualitas rendah' Biolog Tiongkok Wang Cunyu kembali dari puluhan tahun di AS untuk memimpin institut Mimpi buruk lubang runtuh di desa Tiongkok berlanjut dengan runtuhnya lantai dapur
‘Perokok putih’ di Laut Mati berfungsi sebagai sistem peringatan lubang tenggelam alami: StudiInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
89 dibaca
‘Perokok putih’ di Laut Mati berfungsi sebagai sistem peringatan lubang tenggelam alami: Studi